Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menaikkan pangkat Tazwin Hanif, diplomat yang meninggal dalam insiden kebakaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma. Menurut Retno, kenaikan pangkat tersebut diberikan karena Tazwin sudah banyak berjasa selama 21 tahun berkarier di Kementerian Luar Negeri.
"Sebagai apresiasi atas jasa dan pengabdian," kata Retno saat ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 4 Januari 2016.
Retno mengatakan Tazwin dinaikkan pangkat diplomatiknya dari Minister Counsellor menjadi Minister. Kemudian ia mengucapkan ucapan duka citanya kepada keluarga Tazwin Hanif, sembari mengatakan istri dan anak-anak Tazwin tetap menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Luar Negeri.
Perwakilan keluarga Tazwin Hanif, Iwan Acang, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri dan meminta mendoakan Tazwin serta memaafkan kesalahannya. "Kami mohon dibukakan pintu maaf," ujar paman Tazwin tersebut. Selepas dari Kementerian Luar Negeri, jenazah Tazwin akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.
Tazwin ditemukan tergeletak di lantai saat terjadi kebakaran di KBRI Roma pada 2 Desember 2015. Dia meninggal pada 25 Desember 2015 di Roma, Italia, pada pukul 16.25 waktu setempat, atau pukul 22.25 WIB.
Selama berkarier di Kementerian Luar Negeri, Tazwin merupakan salah satu juru runding dalam isu perubahan iklim dan ahli dalam isu hak asasi manusia dan pembangunan. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
DIKO OKTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini