Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TIDAK banyak yang dikatakan Idham Kurniawan ketika pergi meninggalkan rumahnya di Bandung pada Minggu pagi, 13 Agustus 2000. Kepada ibunya, mahasiswa Jurusan Antropologi Universitas Padjadjaran itu hanya mengatakan ”akan jalan-jalan ke Jakarta”. Setelah tiga hari tiada kabar, keluarganya hanya bisa cemas. Kecemasan berubah jadi kepedihan ketika layar televisi mengabarkan hilangnya empat demonstran; kemungkinan besar diculik. Idham adalah salah satunya, yang hingga kini tidak jelas rimbanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo