Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Muhaimin Masuki Masa Pingit Jelang Pilpres, PKB: Tinggal Urus Kelengkapan Pernikahan

Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori mengatakan, ibarat pernikahan, Muhaimin tinggal mempersiapkan dokumen dan kelengkapannya.

19 Juni 2023 | 12.58 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg 2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar dikabarkan tengah dipingit untuk menghadapi Pilpres 2024. Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori mengatakan, ibarat pernikahan, Muhaimin tinggal mempersiapkan dokumen dan kelengkapannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Yusuf bercerita, dalam tradisi Jawa, masa pingit dimulai jelang pengantin melaju ke pelaminan. Dalam masa ini, Yusuf menyebut Muhaimin atau Cak Imin tengah berfokus dan bersiap maju Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ibaratnya tinggal ngurus kelengkapan-kelengkapan pernikahannya. Itu sudah diurus oleh tim dari DPP agar Gus Imin lebih fokus persiapan,” kata Yusuf di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023.

Dalam masa pingit, Yusuf menyebut Cak Imin dilarang bicara soal Pilpres 2024. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno pemenangan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang digelar hari ini.

Selain menetapkan Cak Imin memasuki masa pingit, Yusuf menyebut rapat pleno turut memutuskan bahwa Cak Imin tetap jadi sosok yang didorong maju Pilpres, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. Rapat pleno disebut Yusuf turut menegaskan komitmen PKB bersama Partai Gerindra, yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, untuk tetap bermitra menjelang 2024.

“PKB tetap percaya dan yakin bahwa Gerindra tetap menjaga hubungan dengan saling menghargai sesama parpol,” kata dia.

Kendati demikian, Yusuf tidak mengungkapkan secara eksplisit pasangan Cak Imin. Adapun Partai Gerindra, berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional, menjagokan Prabowo sebagai capres 2024. Cak Imin sebelumnya turut mengamini bahwa partainya juga menjagokan Prabowo sebagai capres.

“Dipingit itu kalau bahasa Jawa, penganten itu kan. Sudah jelas ada calonnya tinggal siraman, mempersiapkan hal spiritual,” kata Yusuf.

Sebelumnya, PKB sudah meminta Gerindra mengumumkan paslon sebelum lebaran dan pada Mei lalu. PKB kembali melontarkan ultimatum ketiga kepada Partai Gerindra agar segera mendeklarasikan pasangan capres cawapres bulan ini.

Sementara itu, Cak Imin menyatakan Koalisi KIR bakal menunggu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebelum mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. “Ya kita saling menunggu. Kita menunggu PDIP dengan siapa baru kita menyusul,” kata Cak Imin dalam keterangannya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 12 Juni 2023.

Cak Imin menyebut PKB saat ini masih berfokus menjajaki komunikasi dengan partai lain. Sembari membuka komunikasi antar partai, Wakil Ketua DPR itu mengatakan PKB juga menunggu perkembangan dinamika partai lainnya.

Ia menegaskan hubungan PKB dengan Gerindra masih guyub dan solid. Cak Imin membantah jika Koalisi KIR disebut mulai goyah karena tak kunjung mengumumkan pencapresan.

"Pijakan saya tetap bersama koalisi Gerindra. PKB - Gerindra berkomunikasi dengan partai lain. Soal pengumuman cawapres yang akan diusung kita menunggu waktu yang tepat," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus