Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Panglima TNI Mulai Persiapkan Keamanan untuk KTT G20 di Bali

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan TNI mulai mempersiapkan pengamanan di Bali jelang acara KTT G20.

26 November 2021 | 23.00 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua) menerima keketuaan atau Presidensi KTT G20 dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi (kanan) pada sesi penutupan KTT G20 di Roma, Italia, Minggu 31 Oktober 2021. Presidensi KTT G20 ini merupakan yang pertama bagi Indonesia dan akan dimulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Kepresidenan/Laliy Rachev/Handout
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kedua) menerima keketuaan atau Presidensi KTT G20 dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi (kanan) pada sesi penutupan KTT G20 di Roma, Italia, Minggu 31 Oktober 2021. Presidensi KTT G20 ini merupakan yang pertama bagi Indonesia dan akan dimulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Kepresidenan/Laliy Rachev/Handout

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan TNI mulai mempersiapkan pengamanan di Bali jelang acara KTT G20.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tugas kami menjadi penanggung jawab sektor keamanan untuk G20. Jadi secara internal kami ini tadi mulai untuk mengenali tugas 'venues' yang nanti direncanakan menjadi tempat tempat kegiatan para peserta. Itulah kira kira, makanya kita berada di bandara ini," kata Jenderal Andika dalam konferensi pers di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat, 26 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kunjungannya itu, Jenderal Andika mengatakan mendapatkan panduan dari Angkasa Pura dan semua yang akan beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Kalau venue itu bukan tanggung jawab saya, tanggung jawab saya itu pengamanan. Menurut saya di Bali ini sudah sangat matang, sudah jadi, jadi kami tinggal mengetahui, tempat tempat yang memang akan dijadikan tempat kegiatan," katanya.

Panglima TNI akan merencanakan pembagian personel-personel sesuai dengan yang diperlukan. Kemudian terkait venue, nanti akan ada kementerian maupun lembaga yang punya tanggung jawab dalam mempersiapkannya.

Untuk itu, pihaknya berencana untuk mengidentifikasi apa saja yang diperlukan. Selain mengetahui apa yang dibutuhkan, juga harus paham besaran dari yang diminta, kata Andika.

"Sehingga kami akan mulai setelah ini dengan perencanaan floating para petugas petugas yang memang diperlukan," katanya.

Menjelang pelaksanaan KTT G20, personel ikut dipersiapkan kemudian pengarahan sesuai apa yang diinginkan penyelenggara maupun pemerintah.

"Ya kami intinya akan menyiapkan mereka, kemudian briefing persis seperti apa yang diinginkan oleh penyelenggara maupun pemerintah sehingga benar-benar bisa menjadi tuan rumah lah, kan ini 'team work' jadi tuan rumah yang memang membuat para tamu peserta yang hadir ke KTT G20 ini merasa terlayani, tapi juga aman," tegas Andika Perkasa.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus