Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Imam Suroso, menjalani sejumlah aktivitas sebelum diketahui terjangkit virus Corona dan meninggal pada Jumat malam, 27 Maret 2020. Kegiatan pasien Corona itu diinformasikan koresponden majalah internal PDIP dan beredar melalui pesan Whatsapp.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Bambang 'Pacul' Wuryanto membenarkan catatan kegiatan berjudul 'Kronologi perjalanan hari-hari akhir H. Imam Suroso' itu. "Benar," kata Bambang melalui pesan teks, Sabtu, 28 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bambang juga menyampaikan bahwa Imam positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Menurut dia, Imam masuk ruang isolasi RSUP dr. Kariadi dalam status positif Covid-19.
Pada Rabu, 18 Maret, Imam mendarat di Semarang dengan pesawat yang terbang dari Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dia pulang ke daerah asalnya di Pati. "Almarhum Imam Suroso masuk Pati sudah mulai mengeluhkan tubuhnya yang mulai meriang," kata Bambang.
Dua hari setelahnya atau Jumat pagi, 20 Maret 2020, Imam senam pagi bersama warga Desa Saliyan, Bumi Walisongo Pati. Siang hingga sore, Imam beraktivitas di Kabupaten Kudus membagikan masker dan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer kepada warga di Pasar Puri Baru.
Imam mulai demam tinggi dan sesak napas pada Sabtu, 21 Maret 2020. Ahad, 22 Maret keesokan harinya, Imam dirawat di rumah oleh dokter pribadi di Pati dari pagi hingga sore. Malam harinya dia dibawa ke RSUP dr. Kariadi, Semarang dan langsung masuk ruang perawatan intensif atau ICU.
Pasien Corona ini meninggal pada Jumat malam kemarin, 27 Maret 2020 pukul 20.50 WIB. Imam merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP selama tiga periode, yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Terakhir, dia duduk di Komisi IX yang membidangi di antaranya kesehatan dan ketenagakerjaan.