Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Paus Fransiskus Menolak Makan Siang Berlebihan di Pesawat Garuda, Pilih Nasi Goreng dan Kopi

Menu makan siang Paus Fransiskus sama seperti yang disantap wartawan yang ikut serta dalam penerbangannya.

6 September 2024 | 18.57 WIB

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Perbesar
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menolak tiga menu makan siang yang hendak disediakan oleh Garuda Indonesia dalam penerbangan dari Jakarta ke Papua Nugini, Jumat, 4 September 2024. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda awalnya ingin menyediakan beragam menu, seperti makanan Indonesia dan Italia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun melalui protokoler Takhta Suci Vatikan, Paus menyampaikan ingin makan siang seadanya dan satu menu saja. Paus lalu memilih nasi goreng dan buah-buahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Paus juga meminta minum kopi setelah makan,” kata Irfan saat berbincang di dalam pesawat Garuda Indonesia, Jumat. 

Menu makan siang Paus sama seperti yang disantap wartawan yang ikut serta dalam penerbangannya. Bersama nasi goreng, Garuda Indonesia menyajikan ayam lada hitam dan blackforest sebagai makanan penutup. 

Bagian yang membedakan makan siang Paus Fransiskus dan wartawan adalah piring dan sendok. “Untuk Paus, kami siapkan makanan sesuai dengan standar business class,” kata Irfan. 

Paus Fransiskus duduk di kursi paling depan Garuda Indonesia kelas bisnis. Dia duduk di kursi paling kiri dekat dengan jendela. Tak ada penumpang lain di samping kanan Paus.

Paus Fransiskus menyampaikan terima kasih saat pertama kali masuk ke dalam pesawat. Irfan sempat menyalaminya dan mengucapkan selamat datang. “Saya diberi kenang-kenangan dari Paus. Isinya belum tahu karena belum saya buka,” kata Irfan. 

Jorge Mario Bergoglio atau Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini. Paus, selama tiga hari, akan mengunjungi uskup, imam, diakon, biarawan, dan biarawati serta para kaum marjinal dan orang sakit. Paus juga akan melakukan penerbangan ke Vanimo menggunakan pesawat lokal.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus