Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai nama besar Presiden pertama RI Soekarno yang disandang Puti Guntur Soekarno merupakan modal besar bagi Puti. Modal itu dinilai bisa mendongrak suara untuk kemenangan bagi pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Puti ini Sama halnya dengan Ganjar di Jawa Tengah, mesin politik yang bekerja," kata Pangi Syarwi dalam sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Pangi, dalam Pilkada 2014 lalu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga rendah. Namun karena diusung oleh PDIP dengan nama besar Soekarno di dalamnya, Ganjar bisa berhasil memenangkan Pilgub Jateng saat itu. "Tidak dapat dipungkiri jika nama besar Soekarno jadi modal besar kemenangan Gus Ipul-Puti," kata Pangi.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang DH tak memungkiri jika nama besar Soekarno yang disandang Puti Guntur Soekarno sebagai cucu presiden pertama RI itu menjadi pertimbangan partainya mengusung Puti sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pendamping Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
"Ya pasti itu yang menjadi salah satu pertimbangannya," kata Bambang, Rabu, 10 Januari 2018. Kemarin, pasangan Gus Ipul-Puti Guntur yang diusung PDIP, PKB, PKS dan Gerindra telah mendaftar ke KPUD Jawa Timur sebagai pasangan calon gubernur.
Keduanya bakal menantang pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, dan PAN. Pilgub Jawa Timur hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon.