Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Teknologi Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera Handi Risza Idris meminta publik tak menilai negatif pidato calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut lulusan SMA menjadi tukang ojek.
Menurut Handi, pidato Prabowo bermaksud baik. "Ini kan bentuk kekhawatiran Pak Prabowo," ujar Handi di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.
Baca: Prabowo Sedih Lulusan SMA Hanya Jadi Pengemudi Ojek
Handi berujar Prabowo prihatin dengan para lulusan SMA. Menurut dia, Prabowo mempertanyakan kenapa negara tak bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi masyarakat berpendidikan menengah. "Kalau kita punya lapangan pekerjaan terbuka, ekonomi kita baik, saya pikir masyarakat juga pasti punya pilihan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Prabowo mengaku sedih dengan fenomena munculnya meme yang menggambarkan pemuda menjadi pegemudi ojek setelah lulus sekolah. Dia mengatakan, gambaran meme tersebut seharusnya tidak terjadi pada generasi muda di Indonesia.
"Ada meme yang menunjukkan bahwa perjalanan karir pemuda Indonesia setelah lulus sekolah dari SD sampai SMA akan menjadi tukang ojek," kata Prabowo di Hotel Shangrilla, Jakarta, Rabu, 21 November 2018.
Simak: Tersinggung dengan Prabowo, Sopir: Ojek Online Pekerjaan Halal
Pernyataan Prabowo disampaikan saat menghadiri acara Indonesia Economic Forum atau IEF. Prabowo membawakan pidatonya yang berjudul "The Path Ahead for Indonesia."
Menurut Handi, pidato yang dilontarkan Prabowo ini juga menyinggung masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Dia menilai pemerintah harus bekerja keras membuka banyak lapangan pekerjaan agar lulusan pendidikan menengah dapat memiliki banyak pilihan. "Pemerintah harus bekerja keras bagaimana meningkatkan perekonomian kita, buka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya," ucapnya.
SYAFIUL HADI | DIAS PRASONGKO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini