Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.

13 Oktober 2017 | 19.13 WIB

Bentrok polisi dan TNI di Dompu. Seorang anggota Kodim Dompu, mengeluarkan pistol saat membubarkan massa yang menonton bentrok tersebut, 13 Oktober 2017. TEMPO/Akhyar
Perbesar
Bentrok polisi dan TNI di Dompu. Seorang anggota Kodim Dompu, mengeluarkan pistol saat membubarkan massa yang menonton bentrok tersebut, 13 Oktober 2017. TEMPO/Akhyar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Dompu - Anggota polisi lalu lintas Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat, adu jotos dengan anggota Tentara Nasional Indonesia di depan Pos Polantas di samping RSUD Dompu, Jumat, 13 Oktober 2017. Adu jotos tersebut diduga terjadi lantaran kesalahpahaman.

"Namanya darah muda, ya. Sempat ada insiden sedikit, tapi sudah diselesaikan, kok," kata Wakil Kepala Polres Dompu Komisaris Etek Riawan.

Menurut Etek, kejadian berawal sekitar pukul 09.30 Wita. Saat itu ada operasi rutin biasa polisi lalu lintas. Anggota Polantas menegur dan menanyakan surat izin mengemudi (SIM) personel TNI yang kebetulan lewat. Ketika itu pula terjadi kesalahpahaman yang berujung adu jotos.

Etek menegaskan dalam kejadian itu tidak ada pengeroyokan. Guna mengakhiri kesalahpahaman itu, dia sudah memanggil anggotanya untuk mendapatkan keterangan kejadian. "Tadi anggota sudah saya panggil langsung dan sudah diperiksa oleh Provos. Enggak ada masalah," katanya.

Kasat Lantas Polres Dompu Inspektur Satu Gede Sukarta yang dimintai keterangan tentang kejadian pagi itu mengatakan adu jotos anggotanya dengan anggota TNI terjadi hanya karena salah paham. "Salah paham saja, kok. Nantilah di kantor saja," ujarnya.

Kepala Staf Kodim Dompu Mayor CZI Yudi Wiyanto mengatakan adu jotos antara anggotanya dan anggota Polantas Polres Dompu terjadi karena kesalahpahaman. "Mungkin ini hanya kesalahpahaman saja, dan kami sudah selesaikan secara kekeluargaan. Untuk kronologi lengkapnya, kami masih menelusurinya."

AKHYAR M. NUR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus