Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Prabowo Disebut Punya Apartemen di Paris Senilai Rp 27 Miliar

Sebuah dokumen mengungkap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki properti berupa apartemen di Prancis senilai Rp 27 miliar

8 Juli 2022 | 08.39 WIB

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno kedua International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, 11 Juni 2022. REUTERS/Caroline Chia
Perbesar
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno kedua International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, 11 Juni 2022. REUTERS/Caroline Chia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah dokumen mengungkap bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki properti berupa sebuah apartemen di Paris, Prancis. Tempo bersama L’obs media asal Prancis, mendapatkan dokumen yang menyebutkan Ketua Umum Partai Gerindra itu telah membeli aset tersebut pada 2005 seharga 1,79 juta Euro atau setara Rp 27,37 miliar dengan kurs saat ini.

Apartemen itu tertulis dibeli oleh perusahaan bernama Pradic yang selanjutnya ditandatangani atas nama Prabowo Subianto. Sementara perusahaan properti yang menjualnya bernama Pierre Immobiliere di Paris yang diwakili oleh Monsicur Bernard Bismuth sebagai co-manajer saat itu.

Penjualan itu juga dibantu oleh notaris dari Kantor Pusat Notaris Paris bernama Maître Muriel Lievre. “Menjual dengan harga 1,79 juta Euro tidak termasuk komisi yang harus dibayarkan kepada Pierre Immobiliere sejumlah 80 ribu Euro, termasuk pajak pertambahan nilai,” tertulis dalam dokumen yang dikutip Kamis, 7 Juli 2022.

Dokumen setebal 25 halaman itu menjelaskan, Prabowo membeli properti itu untuk digunakan sebagai tempat tinggal. Beberapa informasi pribadi mengenai mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu juga tertulis di dalamnya, mulai dari tempat tanggal lahir hingga status perkawinannya. “Bapak Prabowo Subianto pengusaha berkebangsaan Indonesia,” tulis dokumen itu.

Apartemennya terletak di sebuah kompek bangunan di Jalan Rue du Faubourg Saint-Honoré, 8th arrondissement, Paris, Prancis. Tepatnya di sebuah gedung tinggi enam lantai dengan halaman di bagian belakangnya dan berada di kavling nomor 12.

Sementara, unit yang dimiliki Prabowo tercatat berada di lantai dua dengan luas 212 meter. Di dalamnya terdapat ruang tamu ganda, tiga kamar tidur, ruang ganti, dua kamar mandi plus dua lemari di dalamnya, dan balkon. “Penjualan ini tidak termasuk perabot atau barang bergerak,” bunyi dokumen itu.

Tempo berusaha mengkonfirmasi kepemilikan aset tersebut kepada Prabowo. Surat permohanan wawancara Tempo yang dilayangkan ke kantornya di Kementerian Pertahanan dan DPP Gerindra, serta di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan dan di Hambalang, Bogor pada 11 Maret 2022 hingga saat ini belum ditanggapi.

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Kamis, 7 Juli 2022, hanya berkomentar singkat. "Saya cek dulu ya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adapun Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memberikan penjelasan soal apartemen di Paris, Prancis tersebut. Ia menyebut apartemen tersebut dibeli pada 2005. "Itu Aset perusahaan, pradic. Yang punya perusahaan itu namanya Prabowo sama Radit," ucapnya, Jumat 8 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam situs informasi hukum dan keuangan Societe, disebutkan bahwa selain Prabowo, ada nama lain pemegang saham Pradic. Dia adalah Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo merupakan anak Prabowo, yang menjadi pemegang saham Pradic.

Dasco melanjutkan saham perusahaan itu dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 2009. "Pada 2016 baik saham maupun apartemennya juga di tax amnesty. Jadi apa masalahnya?" ucapnya.

Tempo berupaya memastikan dari LHKPN Prabowo pada 18 Mei 2009, tanah dan bangunan yang tercatat hanya yang berada di Kabupaten Bogor dan Cinajur, Jawa Barat; serta Jakarta Selatan. Dalam LHKPN tersebut juga dicantumkan surat berharga yang diinvestasikan pada rentang 2001 hingga 2008 sebesar Rp 1,519 triliun dan US$ 7,5 juta. Khusus invetasi 2005 sebanyak sepuluh kali dengan mencapai Rp 5,7 miliar dan US$ 7,5 juta.

Sementara dalam LHKPN Prabowo yang terakhir pada 2021 tak tercantum apartemen yang ada di Prancis tersebut. Di laporan hanya tertulis aset Prabowo berupa 10 tanah dan bangunan yang ada di Jakarta Selatan dan Bogor dengan total nilai Rp 275,32 miliar. Lalu delapan unit alat transportasi dan mesin senilai Rp 1,258 miliar. Sedangkan surat berharga tercatat Rp 1,7 triliun, tanpa disertai rincian.

Ditanya soal aset apartemen di Paris itu tak ada di LHKPN Prabowo,  Dasco mengatakan: "Sudah terlapor dalam bentuk surat berharga sahamnya, karena itu aset perusahaan."

Baca juga: Perjalanan Prabowo Mencari Pasangan Duet, Bersiap Maju Palagan Keempat?


Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Catatan Koreksi:
Berita ini telah mengalami perubahan pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 13.53 WIB karena ada tambahan penjelasan dari Sufmi Dasco Ahmad soal apartemen tersebut.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus