Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Prabowo Duga Komunis dan PKI Masih Eksis di Indonesia

Prabowo menduga komunisme dan PKI masih ada di Indonesia. Ia pun meminta para guru mengajarkan bahaya komunisme ke siswa.

23 November 2019 | 15.54 WIB

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo menyapa wartawan setibanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Prabowo mengumumkan bakal membantu Presiden Joko Widodo. Ia juga spesifik menyebut dia diminta membantu di bidang pertahanan. TEMPO/Subekti
Perbesar
Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo menyapa wartawan setibanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Prabowo mengumumkan bakal membantu Presiden Joko Widodo. Ia juga spesifik menyebut dia diminta membantu di bidang pertahanan. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduga paham komunis masih eksis di Indonesia. Ia mengatakan meski Uni Soviet sudah lama runtuh namun ideologi ini tetap bertahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dengan demikian, ideologi komunis dan gerakan komunisme di Indonesia patut diduga masih tetap eksis," kata Rektor Universitas Pertahanan Indonesia Letjen TNI Tri Legionosuko membacakan sambutan Prabowo di pembukaan acara bedah buku "PKI Dalang dan Pelaku G 30S 1965" di kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Sabtu, 23 November 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo pun meminta para guru mengajarkan soal sejarah kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) kepada siswanya.

"Saya juga berharap kepada para guru sejarah di sekolah-sekolah, dapat menyampaikan sejarah pemberontakan dan kekejaman PKI yang benar kepada para siswa-siswinya," kata Legionosuko membacakan sambutan Prabowo.

Ia mengatakan PKI beberapa kali mencoba merobohkan pemerintahan Indonesia yang sah. Ia mengatakan satunya adalah Gerakan 30 September 1965 yang berujung pada tewasnya tujuh Perwira Tinggi Militer. "Gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan presiden Soekarno yang sah dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis," katanya.

Karena itu, ia meminta agar para guru gencar mengajarkan bahaya PKI kepada siswa. Ia menganggap masyarakat perlu disadarkan soal bahaya kelompok ini sejak dini. "Menjadikan momentum ini untuk senantiasa meningkatkan tentang bahaya laten komunis," kata Legionosuko membacakan sambutan Prabowo.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus