Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Prabowo Heran Masih Ada Sekolah Hanya Miliki 1 Toilet

Prabowo mengingatkan kepala daerah mengenai tanggung jawab dalam merenovasi sekolah.

2 Mei 2025 | 16.59 WIB

 Presiden Prabowo Subianto, memberikan sambutan dalam peluncuran penyaluran tunjangan guru ASN daerah ke rekening guru di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta,  13 Maret 2025. Program tersebut sebagai salah satu langkah strategis Presiden Prabowo untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan dan capaian program prioritas bidang pendidikan. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto, memberikan sambutan dalam peluncuran penyaluran tunjangan guru ASN daerah ke rekening guru di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, 13 Maret 2025. Program tersebut sebagai salah satu langkah strategis Presiden Prabowo untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan dan capaian program prioritas bidang pendidikan. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto heran masih ada sekolah yang hanya memiliki satu toilet. Padahal, Prabowo mengatakan, ada anggaran pendidikan untuk merenovasi dan menambah fasilitas sekolah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Negara pun mengingatkan kepala daerah mengenai tanggung jawab dalam merenovasi sekolah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Begitu banyak sekolah-sekolah yang besar. Padahal kalau kami buka-bukaan anggarannya ada. Bagaimana bisa suatu sekolah toiletnya hanya 1. Bagaimana bisa?" kata Prabowo di SDN Cimahpar 5 Bogor, Jawa Barat, Jumat, 2 Mei 2025 dipantau via YouTube Sekretariat Presiden.

Pemerintah pusat, kata Prabowo, memang memiliki program untuk merenovasi sekolah. Namun, dana pemerintah tidak cukup untuk merenovasi seluruh sekolah.

Pemerintah membutuhkan waktu sekitar 30 tahun untuk merenovasi sekitar 330 ribu sekolah di Indonesia. Perhitungan itu didasari kemampuan pemerintah yang hanya bisa merenovasi sekitar 11 ribu sekolah dalam satu tahun. 

"Sekolah seluruh Indonesia mungkin ada 330 ribu. Sekitar 200 ribu sekolah negeri. Kalau kita perbaiki 11 ribu tahun ini saja mungkin butuh 30 tahun untuk perbaii seluruh sekolah di Indonesia," kata dia.

Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan, pemerintah akan memulai merenovasi sekirar 11 ribu sekolah tahun ini. Renovasi itu mengeluarkan anggaran sebesar Rp17 triliun. 

Prabowo berupaya untuk merenovasi 330 ribu sekolah di Indonesia. Namun, anggaran tidak akan cukup untuk merenovasi semua sekolah dalam waktu lima tahun. Meski begitu, pemerintah akan memikirkan berbagai cara supaya program renovasi seluruh sekolah bisa dilakukan. Salah satunya dengan melakukan penghematan.

"Kami akan berpikir terus menerus. Bagaimana cari uang. Bagaimana mengelola sumber daya," kata dia. 

Menurut Prabowo, Indonesia memiliki potensi sumber daya melimpah. Namun, manfaat kekayaan itu selama ini masih banyak yang bocor dan tidak sampai ke masyarakat. Dia pun meminta pejabat untuk tidak melakukan korupsi.

"Para pejabat dan para birokrat hendaknya jangan diselewengkan. Jangan di korupsi," kata dia. 

Pada tahun ini Prabowo menargetlan sebanyak 10.440 sekolah akan dibangun dan direnovasi.

"Dalam rangka Hardiknas itu launching program prioritas Pak Presiden, pertama adalah untuk launching pembangunan sekolah. Kami rencanakan tahun ini akan dibangun, direnovasi 10.440 sekolah," ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 April 2025, seperti dikutip dari Antara. 

Menurut Mu'ti, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun dan merenovasi 10.440 sekolah mencapai Rp 16,9 triliun. Prabowo sendiri pernah mengumumkan rencana itu saat memberi sambutan dalam acara puncak Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis, 28 November 2024. 

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam tulisan ini
Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus