Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Prabowo Subianto Hadiri Kelulusan 2 Taruna Indonesia di RMAS, Begini Profil Akademi Militer Itu

Menhan Prabowo Subianto hadiri kelulusan 2 taruna asal Indonesia di RMAS. Ini profil akademi militer ternama di Inggris itu.

19 Desember 2022 | 19.40 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri pelantikan taruna Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris, Minggu, 18 Desember 2022. Istimewa
Perbesar
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri pelantikan taruna Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris, Minggu, 18 Desember 2022. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto ikut menghadiri pelantikan Taruna Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris, Ahad, 18 Desember 2022.. Prestasi membanggakan nama Indonesia ini diraih oleh dua Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang, Letda Infanteri Rafi Pratama Insan dan Letda Infanteri Muhammad Fadlan Mairubi.

Menhan Prabowo pun sempat bertanya apa saja yang mereka dapat pasca-setahun menjalani pendidikan di Sandhurst. Keduanya pun menjawab, selama pendidikan di Sandhurst, materi yang dipelajari berfokus tentang perang dunia kedua, bagaimana beroperasi di perang urban daripada di daerah rural, dan juga gabungan-gabungan antara kecabangan, seperti dilansir kemhan.go.id

Ketua Umum Gerindra itu menjelaskan bahwa Rafi dan Fadlan menjalani pendidikan di RMAS Inggris ketika berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) atau tingkat 4 di Akmil Magelang.

Profil RMAS

Terlepas dari namanya, alamat Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) terletak di Camberley, perbatasan antara kabupaten Berkshire dan Surrey. Gerbang utama akademi ini terletak di Jalan London, Camberley, sedangkan gerbang kota perguruan tinggi untuk akses reguler terletak di Yorktown Road, Sandhurst.

RMAS dibentuk pada 1947 di lokasi gabungan bekas Royal Military College dan Akademi Militer Kerajaan di Woolwich. Menyusul berakhirnya Layanan Nasional di Inggris Raya dan penutupan Sekolah Kadet Perwira Mons di Aldershot pada 1972, RMAS menjadi satu-satunya lembaga pelatihan perwira awal pria di Angkatan Darat Inggris. Lalu pada 1992, Commissioning Course yang baru akhirnya menyatukan pelatihan kadet pria, wanita, dan luar negeri, seperti dilansir army.mod.uk

Koleksi yang ada di RMAS pun mengilustrasikan sejarah Royal Military Academy, Woolwich, Royal Military College, Sandhurst, dan Royal Military Academy Sandhurst. Koleksinya meliputi register Kadet Tuan-Tuan, arsip bersejarah, seragam, lukisan, foto, dan artefak lainnya.

Lambat laun, pada 2012, Sandhurst menerima sumbangan sebesar £15 juta (Rp285 juta) dari pemerintah Uni Emirat Arab untuk Zayed Building. Satu tahun kemudian, Sandhurst menerima sumbangan lagi dari Pemerintah Bahrain untuk perbaikan Mons Hall untuk menghormati orang-orang yang tewas dalam Pertempuran Mons. Lalu, Mons Hall berganti nama menjadi King Hamad Hall untuk menghormati Raja Bahrain yang menimbulkan beberapa kontroversi di Britania Raya. Lalu, pada 2015, Sandhurst menunjuk Lucy Giles sebagai komandan perguruan tinggi perempuan pertama dalam sejarahnya. Empat tahun kemudian, Sandhurst mendapat perhatian luas dari media di Inggris setelah kadet Olivia Perks bunuh diri setelah diduga berselingkuh dengan atasan di Sandhurst dan di tengah kekhawatiran ia pun diberhentikan.

Seleksi RMAS

Penilaian untuk masuk langsung reguler atau cadangan di akademi militer RMAS dilakukan pada waktu yang sama, dalam kelompok sama, dengan standar sama. Hampir 10 persen dari semua kadet berasal dari luar negeri dan lebih dari 80 persen adalah lulusan universitas, meskipun gelar tidak diperlukan untuk masuk. Hasil seleksi ini pun akan diidentifikasi oleh Dewan Seleksi Perwira Angkatan Darat yang berlokasi di Westbury, Wiltshire.

Pelajaran RMAS

Terdapat tiga kursus komisioning yang dijalankan di akademi militer ini dan semuanya telah diakreditasi oleh berbagai institusi akademik dan profesional. Ketiga pelajaran tersebut adalah:

  1. Kursus Komisioning Reguler berlangsung selama 44 minggu, bagi petugas yang Masuk Langsung ke dalam dinas Reguler, seperti dilansir armedforces.co.uk.
  2. Kursus Komisioning Singkat diperuntukkan bagi perwira Cadangan Angkatan Darat dan perwira reguler maupun cadangan yang berkualifikasi profesional, seperti dokter, pengacara, dan pendeta. Kursus ini berlangsung selama 8 minggu.
  3. Kursus Perwira Masuk Terlambat (LEOC) untuk prajurit senior yang ditugaskan dari pangkat.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Prabowo Hadiri Pelantikan 2 taruna Indonesia di Royal Military Academy Sandhurst Inggris

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus