Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pramono Resmikan Rusun Jagakarsa, Singgung Dugaan Calo dan Janji Perbaiki Aplikasi Sirukim

Pramono menyoroti pentingnya transparansi dalam proses penempatan warga, serta memastikan tidak ada praktik percaloan dalam pengajuan unit rusun.

8 Mei 2025 | 13.03 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung didampingi Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat meresmikan Rumah Susun Sewa Jagakarsa, di Jalan Margasatwa Raya No. 5 Jagakarsa, Jakarta Selatan, 8 Mei 2025. TEMPO/Dani Aswara
Perbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung didampingi Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat meresmikan Rumah Susun Sewa Jagakarsa, di Jalan Margasatwa Raya No. 5 Jagakarsa, Jakarta Selatan, 8 Mei 2025. TEMPO/Dani Aswara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan rumah susun sewa Jagakarsa yang berlokasi di Jalan Margasatwa Raya No. 5, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Mei 2025. Pramono menyoroti pentingnya transparansi dalam proses penempatan warga serta memastikan tidak ada praktik percaloan dalam pengajuan unit rusun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pada hari ini saya sungguh sangat bergembira bahwa kita telah meresmikan rumah susun Jakarta Selatan,” kata Pramono dalam konferensi pers usai peresmian, Kamis, 8 Mei 2025.

Rusunawa Jagakarsa memiliki total 723 unit hunian, yang terdiri dari 720 unit untuk warga umum dan 3 unit yang disediakan secara khusus bagi penyandang disabilitas. Dalam sambutannya, Pramono mengungkapkan bahwa dirinya secara langsung menanyakan kepada sejumlah penghuni baru terkait proses perolehan unit. Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa tidak ada keterlibatan pihak ketiga atau calo.

“Tadi saya sengaja bertanya kepada yang sudah beruntung mendapatkan, apakah di dalam memperoleh ini ada yang disebut middleman atau orang-orang yang menawarkan untuk bisa mendapatkan itu. Alhamdulillah, dari yang saya tanyakan betul-betul mereka mendapatkan dari aplikasi Sirukim,” ujarnya.

Meski begitu, Pramono mengakui bahwa masih ada keluhan masyarakat terhadap kinerja aplikasi Si Rukim, platform digital milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang digunakan untuk mendaftar dan memverifikasi calon penghuni rumah susun.

Ia pun telah menginstruksikan agar aplikasi tersebut segera diperbaiki agar proses pendaftaran dan verifikasi menjadi lebih cepat, transparan, dan mudah dipahami oleh masyarakat.

“Saya sudah minta untuk Sirukim ini dilakukan perbaikan dan bismillah nanti dua minggu lagi mudah-mudahan aplikasi ini lebih terbuka, lebih transparan, dan lebih cepat merespons masyarakat. Kalau memang tidak memenuhi syarat, maka dalam waktu dua minggu bisa ketahuan,” kata dia.

Pramono juga menegaskan bahwa pembangunan rumah susun akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi warga.

“Pemerintah DKI terus akan melanjutkan membangun rumah susun, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk menyediakan rumah yang layak,” kata dia.

Peresmian ini menjadi bagian dari agenda pembangunan hunian vertikal yang digalakkan Pemprov DKI untuk mengatasi keterbatasan lahan dan meningkatkan kualitas tempat tinggal warga berpenghasilan rendah di Jakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus