Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Purwakarta resmi mengusung Anne Ratna Mustika sebagai bakal calon bupati di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Purwakarta. Anne merupakan mantan istri Dedi Mulyadi. Diketahui, Dedi juga maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Barat (Jabar).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ambu Anne, begitu sapaannya, secara resmi mendapatkan B1-KWK atau surat rekomendasi pencalonan bupati dari Golkar pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris DPD Golkar Purwakarta Dias Rukmana Praja mengatakan pihaknya telah resmi mengeluarkan surat rekomendasi untuk Anne Ratna Mustika.
Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada Anne di Kantor DPP Golkar Jakarta.
Dias menuturkan, keluarnya surat rekomendasi itu menepis anggapan yang menyebutkan Anne tidak akan mencalonkan sebagai bupati pada Pilkada 2024.
“Jadi sekarang jelas kalau Anne siap kembali maju pada Pilkada Purwakarta," kata Dias pada Ahad, 25 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Mengenai pasangan Bupati Purwakarta periode 2018-2023 itu, Dias masih merahasiakannya. “Soal siapa wakilnya, tunggu saja nanti pada saat pendaftaran di KPU Purwakarta," ujarnya seraya menambahkan, pada Pilkada Serentak 2024, Golkar berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Anne.
Lantas, siapa sebenarnya Anne Ratna Mustika? Berikut profilnya.
Profil Anne Ratna Mustika
Melansir Tempo, perempuan yang dikenal dengan Ambu Anne ini lahir di Cianjur pada 28 Januari 1982. Anne menempuh pendidikan pertamanya di Sekolah Dasar Gudang 2, Cianjur pada 1988. Kemudian, Anne melanjutkan pendidikan sekolah menengah SMPN 1 Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur pada 1994.
Setelah tamat SMP, Ambu Anne menempuh pendidikannya di SMAN 1 Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur pada 1997. Lalu, pada 2012, Anne mengambil kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi WIKARA, Kabupaten Purwakarta.
Sebelum terjun di dunia politik pemerintahan, Anne merupakan seorang Mojang Kabupaten Purwakarta pada 2001 dan berhasil mewakili Kabupaten Purwakarta dalam Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2001. Selain itu, Anna juga memiliki riwayat organisasi sebagai berikut.
- Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta periode 2008-2018
- Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia periode 2008-2018
- Ketua Dekranasda Kabupaten Purwakarta periode 2008-2018
- Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Purwakarta periode 2015-2020
Nama Anne juga dikenal sebagai keponakan dari Bupati Purwakarta periode 1993-2003. Anne mulai terjun ke dunia politik setelah menikah dengan Dedi. Keduanya tergabung dalam Partai Golongan Karya (Golkar). Kini Dedi merupakan kader Partai Gerindra.
Penggemar sepak bola
Dilansir dari laman resmi Kabupaten Purwakarta, Anne menyukai sepak bola sejak kecil. Hal ini karena seluruh anggota keluarganya merupakan penggemar sepak bola sejak dulu.
Kecintaaan Anne terhadap olahraga sepak bola bukan main-main. Hal tersebut ditunjukannya dengan merenovasi total Stadion Olahraga Purnawarman ketika dirinya masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Pembangunan tersebut menjadi renovasi stadion terbesar sekaligus kebanggan masyarakat Purwakarta yang juga menghabiskan dana miliaran rupiah.
Pembangunan kembali Stadion Purnawarman saat itu dilakukan untuk mefasilitasi para pemain sepak bola. Peresmian stadion tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2021 lalu.
Tidak berhenti sampai di situ, Anne bahkan memiliki klub sepak bola sendiri. Klub sepak bola itu diberi nama FC (Football Club) Dapur Teh Juju. Klub tersebut beranggotakan seluruh staf dan asisten rumah tangga Anne selama menjadi Bupati Purwakarta.
Mulai dari juru masak, supir, petugas kebersihan, satuan pengamanan, petugas pengawalan, ajudan hingga sekretaris bupati. Mereka semua memiliki hobi yang sama, yakni bermain sepak bola.
Bahkan, klub sepak bola tersebut diberi nama FC Dapur Teh Juju karena hasil kesepakatan para staf dan asisten bupati. Nama itu disematkan untuk menghormati Teh Jubaedah, juru masak favorit Anne.
Uniknya, di dapur Teh Jubaedah tersebut para pegawai Anne dan Anne sendiri sering berkumpul untuk menikmati semua makanan hasil olahan tangan terampil Teh Jubaedah yang akrab dipanggil Teh Juju.
Selain itu, diketahui bahwa Teh Juju memang yang kerap menyiapkan sejumlah minuman dan makanan ringan buatannya jika para staf dan asisten sedang menonton sepak bola bersama.
Gugat cerai Dedi
Pada 19 September 2022, Anne ramai dikabarkan menggugat cerai suaminya, Dedi. Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode. Gugatan cerai yang dilayangkan Annr tersebut terjadi karena beberapa faktor, salah satunya dugaan KDRT.
Anne berpisah dengan suaminya dalam putusan Pengadilan Agama Purwakarta yang teregistrasi dengan nomor: 1662/Pdt.G/2022/PA. Keputusan tersebut baru saja diresmikan oleh Mahkamah Agung (MA) pada 25 Agustus 2023 dengan menolak kasasi Dedi.
Sepak terjangnya sebagai Bupati Purwakarta yang paling terkenal, yakni pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk melayani administrasi kependudukan dan kebutuhan masyarakat lainnya terkait pelayanan publik.
Selain itu, Anne juga membangun Saung Ambu Anne, yakni rumah kesehatan bagi masyarakat di daerah pedesaan agar terhindar dari stunting, terutama ibu dan anak.
Anne sebagai Bupati Purwakarta dan H. Aming sebagai wakilnya mengundurkan dari jabatannya karena mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) pada 2024. Anne mencalonkan diri dalam Pileg DPRD Provinsi Jabar. Sedangkan H. Aming maju sebagai DPRD Kabupaten Puwakarta.
MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | ANTARA