Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Rachmat Gobel, dari Pengusaha Elektronik Kini Wakil Ketua DPR

Rachmat Gobel dilantik jadi Wakil Ketua DPR 2019-2024. Perjalanan politik pengusaha ini tergolong cepat.

2 Oktober 2019 | 11.19 WIB

Ketua DPR Puan Maharani (tengah), Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kedua kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Rachmat Gobel (kiri), dan Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Ketua DPR Puan Maharani (tengah), Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kedua kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Rachmat Gobel (kiri), dan Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rachmat Gobel resmi dilantik menjadi Wakil Ketua DPR RI Periode 2019-2024 pada Rabu malam, 1 Oktober 2019. Selama ini, nama Gobel lebih lekat dikenal sebagai pengusaha sukses, penerus tahta Panasonic Gobel Group, ketimbang sebagai politikus. Padahal, Gobel pernah menjabat menteri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Rachmat Gobel yang lahir di Gorontalo 3 September 1962 memulai kariernya sebagai pengusaha sekitar 1980-an. Saat itu ia mewarisi PT National Gobel yang didirikan sang ayah, Thayeb Mohammad Gobel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lulusan Ilmu Perdagangan Internasional di Chuo University, Jepang itu tak langsung mendapat posisi puncak di perusahaan ayahnya itu. Ia ditempatkan sebagai tenaga pelatih di pabrik baterai milik perusahaan.

Rachmat meniti kariernya hingga kahirnya menjadi Direktur Utama pada 1994. Selain berbisnis, Rachmat aktif di organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin. Ia dipercaya mengisi posisi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia dan Koordinator bidang Industri, Teknologi, dan Kelautan pada 2004-2008.

Rachmat akhirnya bersentuhan dengan dunia politik saat ditunjuk jadi Menteri Perdagangan di awal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014.

Namun, dia hanya bertahan selama 10 bulan di posisi ini. Kemudian digantikan oleh Thomas Lembong. Selanjutnya, nama Rachmat Gobel jarang terdengar.

Pada 2016, Gobel bergabung ke Partai NasDem. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menunjuk Rachmat sebagai anggota Dewan Pertimbangan. Hanya butuh waktu tiga tahun menjadi anggota partai, Rachmat Gobel sudah dipercaya menjabat Wakil Ketua DPR RI Periode 2019-2024.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G. Plate mengatakan, kehadiran Rachmat Gobel dimaksudkan untuk rebranding politik sehingga partainya memilih kader-kader yang memadai, berkompetensi dan berintegritas.

"Kami membutuhkan tokoh yang mempunyai kompetensi yang memadai tokoh yang integritasnya terjaga dengan baik," ujar Johnny.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus