Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Ungkap Tugas yang Diberikan Prabowo

Selebritas Raffi Ahmad dan musikus mengungkapkan tugas yang diberikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

16 Oktober 2024 | 09.29 WIB

Artis dan Pengusaha Raffi Ahmad saat tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Artis dan Pengusaha Raffi Ahmad saat tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil puluhan nama yang diproyeksikan menjadi calon wakil menteri dan kepala badan kabinetnya pada Selasa kemarin, 15 Oktober 2024. Dari puluhan nama yang dipanggil, ada Raffi Ahmad dan Yovie Widianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pantauan Tempo di lokasi, Raffi tiba di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, sekira pukul 16.05 WIB. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu mengatakan, dirinya diminta oleh Prabowo untuk membantu di kabinet pemerintahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, bos RAN Entertainment ini tidak menyebutkan secara jelas posisi yang ditawarkan Prabowo.

"Diminta sama bantu-bantu beliau (Prabowo), di bidang yang saya kuasai. Kira-kira generasi muda, ekonomi kreatif, dan pekerja seni," ujar Raffi.

Namun, dia mengatakan, hal selebihnya akan diumumkan oleh Prabowo secara langsung. Sebelum dipanggil, dia mengatakan, sudah menandatangani pakta integritas untuk menjadi calon pejabat.

Yovie Widianto

Sementara Yovie mengatakan, dia bukan ditugaskan sebagai calon wakil menteri maupun calon kepala badan di pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

“Saya mungkin lebih pada staf yang melekat kepada presiden untuk memberikan masukan,” kata salah seorang pendiri dan pemimpin grup musik Kahitna itu Setelah bertemu Prabowo, dikutip dari Antara.

Meski demikian, Yovie menuturkan, dia belum berani membicarakan posisi dalam pemerintahan lima tahun mendatang.

“Saya hanya memberikan masukan kepada presiden. Tugasnya nanti memberi masukan tentang bagaimana industri kreatif ini berjalan seperti apa, bagaimana strateginya, dan lain-lain,” ujarnya.

Yovie menyebutkan, dengan puluhan tahun pengalamannya, dia dapat membantu pemerintahan mendatang dalam bidang pemberdayaan ekonomi kreatif.

“Selama 40 tahun saya kan di industri ini. Terus sudah tahu bagaimana dan parameter negara-negara sahabat kita, dengan Singapura, dengan Korea, selama ini bekerja sama juga. Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini,” jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Prabowo di rumahnya pada Senin, 14 Oktober 2024. Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politikus, akademisi, hingga menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Lalu pada Selasa, sekitar 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan giliran bertemu dengan Prabowo.

Selain Raffi dan Yovie, sejumlah pesohor turut dipanggil seperti anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, mantan pebulu tangkis juara Olimpiade Athena 2024 Taufik Hidayat, hingga pendakwah Gus Miftah.

Adapun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, daftar nama calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran masih dinamis. Dia menuturkan, masih ada dinamika hingga sehari atau dua hari sebelum hari pelantikan pada 20 Oktober 2024.

“Hari ini pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kami selesaikan. Mungkin masih ada 1-2 nanti yang dinamis, sampai dengan tanggal 18 (Oktober) atau terakhir 19 mungkin masih ada beberapa,” kata Dasco di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.

Dasco tak menjawab secara gamblang apakah dinamika yang dia maksud berkaitan dengan sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang belum menyatakan sikap apakah akan berada di dalam kabinet atau tidak.

Meskipun PDIP sudah menyatakan akan mendukung pemerintahan, hingga kini belum ada kepastian soal bergabung ke kabinet Prabowo. Bahkan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo masih belum terjadi.

Dasco menuturkan, pertemuan kedua tokoh tersebut pasti akan dilakukan, tetapi dia enggan menjelaskan lebih jauh.

“Ya, soal pertemuan kan udah disampaikan, pasti ketemu. Untuk hal-hal lain, nanti kami akan sampaikan pada waktunya,” tuturnya.

NOVALI PANJI NUGROHO | ANNISA FEBIOLA | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus