Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Resmi Dibuka, Fakultas Kedokteran IPB Sediakan Beasiswa untuk Mahasiswa Tak Mampu

Beasiswa diberikan untuk 20 persen dari total kuota mahasiswa FK IPB University.

5 Agustus 2023 | 19.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - IPB University menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa program studi Fakultas Kedokteran (FK) dengan latar belakang ekonomi tidak mampu. Beasiswa diberikan untuk 20 persen dari total kuota mahasiswa FK IPB University.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan  Deni Noviana. “Tahun ini, jalur masuk yang dibuka hanya melalui seleksi mandiri (untuk prodi Kedokteran). Untuk itu, kami alokasikan 20 persen kuota untuk mahasiswa FK IPB University dengan latar belakang ekonomi tidak mampu yang memenuhi syarat nilai,” jelas Deni dalam rilis yang diterima Tempo pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk angkatan pertama Fakultas Kedokteran, IPB University menyediakan total kuota sebanyak 50 mahasiswa. Deni mengatakan, secara umum komposisi sebaran mahasiswa IPB University terdistribusi secara merata di 35 provinsi. Dari komposisi itu, sebanyak 40 persennya merupakan penerima beasiswa.

Ia menambahkan, beasiswa IPB University secara umum terbagi menjadi dua, berdasarkan prestasi dan berdasarkan latar belakang ekonomi.

"Kami punya peta secara umum dari berbagai jalur penerimaan. Khusus pembukaan FK IPB University yang hanya menerima jalur mandiri di tahun ini maka harus dialokasikan kuota untuk mahasiswa dengan ekonomi tidak mampu,” ucapnya. 

Dia menjelaskan adanya kuota 20 persen ini merupakan amanat undang-undang bahwa setiap warga berhak mendapat akses pendidikan. "Ini merupakan kesempatan bagi siapa pun siswa SMA yang mampu secara akademik. IPB University tidak melihat latar belakang ekonominya, tidak melihat daerah mana, silakan mendaftar,” imbuhnya.

Deni menerangkan, pemberian beasiswa berasal berbagai sumber pendanaan. Salah satu programnya adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Program ini memberikan prioritas kepada mahasiswa tidak mampu dan berlaku secara nasional.

Selain itu, kata dia, IPB University bermitra dengan donatur pemberi beasiswa, seperti pemerintah daerah dan instansi swasta dari dalam dan luar negeri.

"Hingga kini ada sekira 63 lembaga donatur dengan total nilai 112 miliar untuk beasiswa. Kami juga memiliki skema pencicilan UKT agar meringankan mahasiswa,”  jelasnya.

Deni menyebut, tahun ini IPB University mendapat kepercayaan untuk berkontribusi menghasilkan dokter di Indonesia. “FK IPB University telah memenuhi standar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes), sehingga kami yakin akan melaksanakan pendidikan sebaik-baiknya,” katanya.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus