Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Said Aqil Sebut Prabowo Akan Minta Masukan Soal Cawapres dari Dia

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan pimpinan Nahdlatul Ulama di gedung PBNU, Jakarta Pusat.

16 Juli 2018 | 22.45 WIB

Ketum PBNU, Said Aqil Siroj  saat hadir dalam Konferensi Pers  Muhasabah Kebangsaan: Resolusi 2018 dan Refleksi 2017 di Gedung PBNU , 3 Januari 2018.  MAGANG TEMPO/Wildan Aulia Rahman
Perbesar
Ketum PBNU, Said Aqil Siroj saat hadir dalam Konferensi Pers Muhasabah Kebangsaan: Resolusi 2018 dan Refleksi 2017 di Gedung PBNU , 3 Januari 2018. MAGANG TEMPO/Wildan Aulia Rahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan pimpinan Nahdlatul Ulama di gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Senin, 6 Juli 2018 petang. Menurut Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, maksud pertemuan Prabowo dengan petinggi NU tersebut untuk silaturahim dan berdiskusi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Said juga mengatakan pada awak media jika nantinya Prabowo hendak memilih bakal cawapresnya, maka Prabowo akan meminta masukan pada dirinya. "Secara logika dan real, kami punya massa besar. Jadi minimal pilihannya tidak akan bertentangan dengan mayoritas umat Islam," katanya.

Terlepas dari konsultasi nama cawapres, pertemuan NU dengan Prabowo lebih kepada menyamakan persepsi dan pandangan, serta memperkuat sikap terhadap empat pilar kebangsaan Indonesia.

Lebih lanjut, Said menegaskan bahwa dirinya bukanlah ketua sebuah partai politik, oleh karena itu pertemuan tersebut bukanlah sebuah pertemuan dukungan untuk kepentingan politik. "Kalau saya ketua partai, baru saya bisa dukung," ujar dia.

Selain itu, Said mengatakan bahwa NU menolak tegas jika agama dijadikan alat politik. "Apapun alasannya, agama tidak boleh menjadi alat politik, betapa naif dan konyol apabila nilai-nilai universal dan ilahiah digunakan untuk kepentingan politik," ujar dia.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus