Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama periode Lebaran, Dinas Lingkungan Hidup atau DLH DKI Jakarta mengangkut sebanyak 66 ribu ton sampah dari lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu. Wilayah lainnya, Jakarta Timur menghasilkan 780,4 ton sampah dan Jakarta Selatan mengalami penurunan produksi sampah hingga 500 ton perhari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Antara, DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum (H-7) hingga hari kedua Lebaran 2024 atau Kamis, 11 April 2024. "Periode tujuh hari sebelum Lebaran sampai hari kedua Lebaran, sampah yang berhasil kami angkut sebanyak 66.615,84 ton," kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Sampah Saat Lebaran
Data yang diterima dari DLH DKI Jakarta menunjukkan jumlah sampah hari pertama dan kedua Lebaran 2024 mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya Pada hari pertama Lebaran tercatat sampah yang diangkut sebanyak 2.610,14 ton. Pada hari kedua sebanyak 2.987,82 ton.
Asep menyebut pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pengangkutan sampah dari rumah warga ke tempat pembuangan sementara (TPS) sempat dihentikan sementara. "Akan kembali normal diperkirakan H+7 saat pemudik sudah kembali ke Jakarta dan tukang gerobak kembali masuk menjemput sampah dari rumah ke rumah dan dikirim ke TPS," kata Asep.
2. Sampah di Jakarta Timur
Wilayah Jakarta Timur dilaporkan Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup telah mengangkut sebanyak 780,4 ton sampah dari 10 kecamatan setempat selama libur Lebaran 2024. Menurut Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Eko Gumelar, sampah terbanyak pada malam sebelum Lebaran bersumber dari Kecamatan Cakung dengan jumlah 111 ton. Disusul Kecamatan Pulogadung 92 ton sampah dan 87 ton sampah dari Kecamatan Duren Sawit.
3. Sampah Terbanyak
Selama dua hari setelah Lebaran, sampah terbanyak berada di Kecamatan Matraman 85 ton. Kemudian Kecamatan Pulogadung 60 ton dan Kecamatan Cakung 33 ton. Sampah-sampah tersebut langsung dibawa ke TPA Bantar Gerbang. Di sisi lain, produksi sampah dari wilayah Jakarta Selatan selama libur Lebaran 2024 tercatat mengalami penurunan hingga 500 ton per hari.
"Kecamatan dengan produksi sampah terbanyak selama libur Lebaran adalah Kecamatan Kebayoran Lama," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Mohamad Amin di Jakarta, dikutip dari Antara.
4. Produksi Sampah saat Libur Lebaran
Amin mengungkapkan, produksi sampah di 10 kecamatan yang berada di Jakarta Selatan, setiap harinya berada di kisaran 1.500 ton. Namun, saat libur Lebaran 2024 yakni pada 6 April sampai dengan 15 April 2024 terdapat penurunan produksi sampah menjadi 1.000 ton per hari di wilayah tersebut.
Ia menambahkan, penurunan produksi sampah di Jakarta Selatan, karena banyak warga yang mudik ke kampung halaman. Produksi pun berkurang cukup banyak. Amin menyebut selama libur Lebaran 2024 total petugas yang disiagakan sebanyak 1.200 orang yang tersebar di 10 kecamatan daerah itu.
ANTARA