Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
YA sudah, Pak SBY memang lebih populer.” Dedi Mulyadi mengucapkan kalimat itu dengan nada pasrah. Ketua Partai Golkar sekaligus Bupati Purwakarta itu baru saja menyaksikan penghitungan suara di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Purwakarta, Jawa Barat, yang rampung Kamis sore pekan lalu. Hampir 70 persen pemilih di kantong suara andalan Partai Golkar itu mencontreng pasangan calon presiden nomor dua: Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Dedi yang merupakan penyokong utama pasangan Jusuf Kalla-Wiranto itu hanya bisa menarik napas panjang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo