Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Suswono Soal Tak Boleh Gunakan Singkatan Saat Debat Pilkada: Terlalu Naif Kalau Sekadar Menjebak

Cawagub nomor urut 1 Suswono mengatakan sudah sewajarnya singkatan tak digunakan saat debat Pilkada Jakarta, sebab bisa menimbulkan perbedaan makna.

4 Oktober 2024 | 22.40 WIB

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono blusukan ke Pasar Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Perbesar
Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono blusukan ke Pasar Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono menanggapi soal peraturan dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta, yang tak memperbolehkan memakai singkatan saat debat Pilkada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurutnya, sudah sewajarnya singkatan tidak digunakan dalam debat, sebab bisa menimbulkan perbedaan makna. “Saya kira terlalu naif lah kalau sekadar menjebak dengan singkatan,” kata Suswono di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jakarta Pusat, pada Kamis, 4 Oktober 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus PKS ini menjelaskan apa saja yang akan menjadi fokus pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido), terkait tema debat perdana yaitu Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global. “Seperti dalam visi ingin menjadikan Jakarta Baru karena sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota,” kata Suswono. 

Karena sudah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), pasangan Rido berencana menjadikan Kota Jakarta sebagai kota global yang maju dengan karya inovatif, berkeadilan, dan sejahtera. “Itukan visi Rido,” ucap Suswono. 

KPU DKI Jakarta mengingatkan tiga paslon agar tidak menggunakan singkatan atau istilah kurang familier (umum) dalam tanya jawab debat Pilkada Jakarta.

“Jadi, untuk segmen keempat dan kelima ini kan tanya jawab antar pasangan calon. Kalaupun menggunakan istilah yang kurang familier harus dijelaskan,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, seperti dilansir Antara, pada 3 Oktober 2024.

Menurut Astri, jika paslon menjelaskan istilah yang kurang familier, akan memotong durasi waktu mereka saat bertanya atau menjawab. Namun, hal tersebut tergantung strategi setiap paslon dalam mengajukan pertanyaan terhadap paslon lain.

Debat perdana cagub-cawagub Pilgub Jakarta akan berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu, 6 Oktober 2024  pukul 19.00 WIB. Debat diadakan sebanyak tiga kali, dan bekerja sama dengan televisi penyelenggara. Para pasangan tiga calon baik dari pihak gubernur maupun wakil gubernur akan hadir bersama.

Rachel Farahdiba Regar berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Juli Hantoro

Juli Hantoro

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus