Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bidang pertanian bisa menjadi alternatif sumber mata pencarian bagi penyandang disabilitas. Di Tanzania, penyandang disabilitas mendapat kucuran dana untuk mengembangkan lahan pertanian mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu kelompok petani dengan disabilitas di Tanzania adalah Disability Vegetables of Dole Village. Kelompok tani ini mendapat modal pengembangan usaha dari Kementerian Buruh dan Wanita Tanzania.
"Kami ingin penduduk dengan disabilitas turut berkreasi dengan modal pertanian yang sudah ada dan berkontribusi bagi ketahanan pangan," ujar Abdulawakil Haji Hafidh dari Komite Permodalan Kementerian Buruh dan Wanita Tanzania, seperti dikutip dari laman Allafrica, Selasa 8 Januari 2019.
Memiliki pekerjaan dan penghasilan, menurut Abdulawakil, akan membuat penyandang disabilitas lebih mandiri dan terhindar dari penyakit sosial, misalnya menjadi gelandangan, peminta-minta, dan mengkonsumsi narkoba.
Artikel lainnya: Beyonce Digugat Tunanetra Gara-gara Belanja Online Hoodie
Sejak 2013, Pemerintah Tanzania mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun untuk mengembangkan kelompok tani difabel. Pihak terkait, seperti distributor hasil pertanian sampai perguruan tinggi turut terlibat dengan membantu memasarkan dan membuat teknologi pertanian yang terakses bagi difabel.