Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

Tanzania Berdayakan Penyandang Disabilitas untuk Ketahanan Pangan

Sejak 2013, Pemerintah Tanzania mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun untuk mengembangkan kelompok tani penyandang disabilitas.

14 Januari 2019 | 10.00 WIB

Ilustrasi petani pepaya. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Ilustrasi petani pepaya. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bidang pertanian bisa menjadi alternatif sumber mata pencarian bagi penyandang disabilitas. Di Tanzania, penyandang disabilitas mendapat kucuran dana untuk mengembangkan lahan pertanian mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu kelompok petani dengan disabilitas di Tanzania adalah Disability Vegetables of Dole Village. Kelompok tani ini mendapat modal pengembangan usaha dari Kementerian Buruh dan Wanita Tanzania.

"Kami ingin penduduk dengan disabilitas turut berkreasi dengan modal pertanian yang sudah ada dan berkontribusi bagi ketahanan pangan," ujar Abdulawakil Haji Hafidh dari Komite Permodalan Kementerian Buruh dan Wanita Tanzania, seperti dikutip dari laman Allafrica, Selasa 8 Januari 2019.

Memiliki pekerjaan dan penghasilan, menurut Abdulawakil, akan membuat penyandang disabilitas lebih mandiri dan terhindar dari penyakit sosial, misalnya menjadi gelandangan, peminta-minta, dan mengkonsumsi narkoba.

Sejak 2013, Pemerintah Tanzania mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun untuk mengembangkan kelompok tani difabel. Pihak terkait, seperti distributor hasil pertanian sampai perguruan tinggi turut terlibat dengan membantu memasarkan dan membuat teknologi pertanian yang terakses bagi difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus