Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Timnas Amin Prihatin Pemecatan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

Timnas Amin menyarankan agar PBNU memberikan klarifikasi dan penjelasan kepada publik.

31 Desember 2023 | 21.04 WIB

KH Marzuki Mustamar yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Bahasa Arab Universitas Islam Malang, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kota Malang, dosen di UIN Malang, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, masuk menjadi salah satu calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. nu.or.id
Perbesar
KH Marzuki Mustamar yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Bahasa Arab Universitas Islam Malang, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kota Malang, dosen di UIN Malang, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, masuk menjadi salah satu calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. nu.or.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Co capten Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) Nasirul Mahasin mengaku prihatin atas pemecatan Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Timur KH Marzuki Mustamar oleh Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia meminta PBNU sebaiknya menjelaskan alasan pemecatan ini dengan gamblang ke publik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Saya prihatin atas kejadian yang terjadi di Jawa Timur," kata dia saat dihubungi, Ahad, 31 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Mahasin, Jawa Timur merupakan episentrum dari Nahdlatul Ulama. Ia pun menyarankan agar PBNU memberikan klarifikasi.

"PBNU harus memberikan klarifikasi pada tabyyun dalam NU itu yang seterang-terangnya tentang masalah Kiai Marzuki," katanya.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menegaskan pemberhentian Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar karena sejumlah masalah internal yang berlarut-larut. Pemberhentian itu, kata dia, bukan disebabkan beda pilihan calon presiden dalam Pilpres 2024. "Tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah politik," ujar dia.

Salah satu contoh masalah internal itu, kata Gus Ipul, adanya masalah di Pengurus Cabang NU Kabupaten Jombang yang tidak mampu diselesaikan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU.

Mahasin enggan mengaitkan pemberhentian itu dengan dugaan masalah politik. Namun, pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang, itu menjelaskan bahwa hubungan antara Muhaimin dan Kiai Marzuki sudah akrab sejak lama.

"Bisa saya sampaikan memang selama ini hubungan kiai (Marzuki) dan Gus Imin sangat dekat," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus