Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Cianjur -Longsor yang terjadi di daerah Puncak, Bogor merupakan buntut dari gempa Cianjur. Dengan sekian banyak insiden longsor, diperlukan antisipasi kerugian dengan mengetahui tips menyelamatkan diri saat longsor.
Tips Menyelamatkan diri Ketika Longsor
Dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, berikut sejumlah upaya yang dapat dilakukan saat menjumpai tanah longsor:
Evakuasi
Jangan sepelekan peringatan evakuasi dini yang disarankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah disingkat BPBD milik pemerintah. Kebanyakan orang masih sering mengabaikan peringatan evakuasi sampai akhirnya terlambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat evakuasi, pastikanlah Anda membawa barang penting dan darurat seperti obat, air minum, makanan. Serta jangan lupa untuk memberi peringatan kepada orang sekitar dan juga bawa hewan peliharaan Anda.
Menyingkir
Jika Anda berada di area luar ruangan tanpa ada tempat berlindung, maka segeralah menyingkir ke tempat yang lebih aman. Namun tetap waspada dan berhati-hati ketika melangkah. Jangan lupa untuk memperhatikan juga aliran longsoran. Hanya saja ini bisa dilakukan ketika longsor ringan dan lambat.
Hati-hati dan waspada
Umumnya, kemunculan longsor erat kaitannya dengan banjir. Jika Anda harus meninggalkan suatu lokasi berbahaya dengan segera sembari berkendara, maka berhati-hatilah. Waspada degan jalan yang tergenang banjir, jembatan yang roboh, jalanan yang rusak, dan lainnya. Serta senantiasa ingat untuk tidak melawan arus banjir.
Menggulung tubuh seperti trenggiling
Dalam sejumlah kasus, Anda mungkin sudah tak bisa lagi keluar dari lokasi longsor alias terjebak. Jika Anda terjebak di area longsor, maka buatlah posisi menggulung dengan menekuk bahu ke arah bawah dan menempelkan dahi ke lutut yang tertekuk. Posisi ini bertujuan untuk melindungi kepala Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyebab dan upaya pencegahan...
Penyebab dan Upaya Pencegahan
Menurut laman BPBD Kabupaten Sidoarjo, kemunculan tanah longsor dapat diidentifikasi dengan ciri-ciri tertentu. Antara lain:
- Setelah hujan biasanya terjadi muncul beberapa retakan sejajar dengan arah tebing di lereng
- Munculnya mata air baru secara tiba-tiba
- Tebing yang rapuh mengakibatkan banyak kerikil berjatuhan
- Jika di musim hujan terdapat genangan air, maka menjelang bencana longsor air akan menghilang seketika
- Bagian tanah mulai runtuh dalam jumlah yang besar
- Beberapa pohon dan tiang listrik mulai agak miring
- Halaman rumah ambles ke dalam tanah secara tiba-tiba
Suasana lokasi longsor yang menutupi jalan akibat gempa di Jalan Raya Puncak - Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Rudy Salamin proses pembersihan material longsor akibat gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, telah mencapai 65 persen dan diperkirakan dapat dilalui pada sore hari ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain itu, BPBD Kabupaten Sidoarjo juga memberikan sejumlah saran untuk pencegahan tanah longsor. Yang dapat dilakukan seperti:
- Jangan membuat kolam ataupun membuka lahan persawahan pada lereng bagian atas dekat pemukiman warga
- Membuat tanah sengkedan atau terasering pada lereng yang terjal sebelum membangun pemukiman baru
- Tidak memotong tebing jalan menjadi tegak
- Tidak membangun rumah di bawah tebing dan di tepi sungai yang rawan akan bencana erosi
- Tidak menebang pohon di lereng
Longsor Puncak
Sebelumnya, sebagaimana diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam empat hari ke depan sejak selasa lalu, intensitas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berkurang. Hingga Selasa 22 November 2022 pukul 17.00 WIB tercatat gempa susulan sudah terjadi 145 kali.
Baca juga : Evakuasi Longsor di Jalan Cugenang Akibat Gempa Cianjur Terganggu, Ini Sebabnya
Gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan.
"Nah ini yang tercatat yang paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2. Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi, Insyaallah, tempat-tempat tersebut sudah makin berkurang, Insyaallah berhenti lah ya," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Cianjur, Selasa 22 November 2022.
Disamping itu, sejumlah Pejabat Pemerintahan seperti Kementerian PU, hingga Presiden Joko Widodo telah meninjau langsung lokasi longsor. Bahkan, jokowi juga telah meminta supaya rumah-rumah warga yang terdampak agar diperbaiki dan memiliki standar tahan gempa.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Longsor di Jalur Puncak Cianjur, Jokowi: Saya Senang Aksesnya Sudah Terbuka
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.