Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

TPNPB Pimpinan Lekagak Telenggen Akui Tembak Kepala BIN Papua di Beoga

Lekagak Telenggen mengaku bertanggung jawab menembak Kepala BIN Papua Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Nugraha di Distrik Beoga

26 April 2021 | 11.09 WIB

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Perbesar
Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat pimpinan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen mengakui bertanggung jawab menembak Kepala BIN Papua Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Nugraha di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Juru bicara TPNPB Sebby Sambon mengatakan manajemen markas pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan atas tertembaknya Kabinda Papua yang disebutnya karena peluru nyasar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dalam kontak senjata tersebut TPNPB tembak anggota TNI namun kami tidak ada yang kena dan kami semua aman," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Senin, 26 April 2021.

Sebby mengatakan, hingga saat ini TPNPB siaga satu di lokasi tersebut. Dia juga menyebut pihaknya siap kontak senjata dengan aparat TNI dan Kepolisian RI.

"TPNPB pimpinan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan dua anggota TNI," kata Sebby. Hingga saat ini, TNI belum menyatakan ada korban penembakan selain Brigjen Danny.

Selain Lekagak Telenggeng, Sebby menyebut ada dua penanggung jawab lainnya yakni Panglima Kodap Puncak Ilaga Brigadir Jenderal Penny Murib dan Panglima Kodap Sinak Brigjen Militer Murib.

Kontak senjata antara TPNPB dan aparat terjadi pada Ahad kemarin, 25 April 2021. Kontak tembak itu terjadi di sekitar Kampung Daungbet, Distrik Beoga, Puncak, Papua.

Danny bersama rombongan, yakni Kasatgas Elang, Kasatgas Delta, dua personel Bantek Elang, dua personel Timsus Elang, dua personel Timsus Delta, serta tiga personel Koramil berangkat ke Daungbet menggunakan delapan sepeda motor.

"Untuk melaksanakan observasi lapangan serta menentukan lokasi titik ambush (penyergapan) pasukan," demikian tertulis dalam laporan. Sebelumnya, dilaporkan KKB diduga melakukan pembakaran sekolah dasar di wilayah tersebut. Pada pukul 15.50 WIB, diperoleh informasi terjadi kontak tembak di Kampung Daungbet. Lalu pukul 16.00 WIB, Tim Satgas Elang dan Delta melakukan evakuasi ke lokasi kontak dengan berjalan kaki. Brigjen Danny dilaporkan terkena tembakan di kepala.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus