Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Nelvia Gustona, mengatakan mereka telah mengantisipasi potensi rusaknya surat suara karena ancaman kondisi cuaca dan banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami mengevaluasi pendistribusian logistik dan tempat penyimpanan logistik saat pemilu lalu,” kata Nelvia saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KPU, kata dia, akan memastikan armada yang digunakan untuk mengangkut logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah angkutan tertutup seperti mobil box. Tujuannya untuk melindungi logistik pilkada dari terpaan hujan. “Pendistribusian dari gudang kota ke gudang kecamatan hingga ke TPS kami juga memastikan hal serupa,” kata Nelvia.
Dalam keterangannya, Nelvia menyampaikan bahwa ia juga memberikan arahan terhadap KPU kabupaten/kota untuk memiliki gudang penyimpanan yang tidak rawan banjir. Lokasi penyimpanan tersebut juga harus memiliki atandar operasional prosedur (SOP) yang harus dipenuhi untuk menjadikan sebuah tempat sebagai gudang penyimpanan logistik Pilkada.
“Surat suara juga nantinya akan diletakkan dalam plastik,” kata Nelvia. Ia menambahkan bahwa surat suara yang dilapisi plastik itu akan diletakkan di tempat teratas ketika dilakukan penataan. Selain surat suara, Nelvia menambahkan, KPU juga akan memasukkan kotak penyimpanan surat suara tersebut ke dalam plastik. “Sehingga aman dari air,” kata Nelvia.
Berdasarkan siaran pers yang dirilis KPU Jakarta pada 10 Oktober 2024, diketahui bahwa saat ini KPU Jakarta telah selesai melakukan pengiriman tahap pertama logistik Pilkada 2024. Saat ini, KPU sedang menunggu pengiriman logistik tahap kedua berupa surat suara yang akan dimulai pada 17 Oktober 2024, dan juga distribusi barang-barang lainnya akan menyusul 13 hari setelahnya atau pada 30 Oktober 2024.
Berikut merupakan rincian pengadaan logistik tahap kedua:
1. Sampul Kertas Kubus: 89.277 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
2. Sampul Kertas Biasa: 133. 665 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 15 Oktober 2024)
3.Sampul Kertas Biasa untuk Formulir Model C Hasil KWK: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 15 Oktober 2024)
4. Formulir berbentuk Plano: 44.505 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
5. Formulir berbentuk A4: 29.670 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
6. ABTN: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 31 Oktober 2024)
7. Daftar Pasangan Calon 1 Plano: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
8. Daftar Pasangan Calon 1/2 Plano: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)