Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Update Korban Gempa Cianjur Hari Ini: Korban Meninggal Jadi 272 Orang

Hingga hari ini BNPB mencatat 272 orang tewas dalam gempa Cianjur. Hari ini tim berhasil mengevakuasi satu jenazah dari reruntuhan.

24 November 2022 | 19.17 WIB

Warga korban gempa melintas reruntuhan rumah mereka di Desa Sarabad Kec. Cugenang kabupaten Cianjur 24 November 2022. Warga korban gempa Cianjur yang rumah mereka rusak parah mendirikan tenda darurat ditengah sawah dengan menggunakan bahan seadanya. Tempo/Amston Probel
Perbesar
Warga korban gempa melintas reruntuhan rumah mereka di Desa Sarabad Kec. Cugenang kabupaten Cianjur 24 November 2022. Warga korban gempa Cianjur yang rumah mereka rusak parah mendirikan tenda darurat ditengah sawah dengan menggunakan bahan seadanya. Tempo/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB hingga hari ini mencatat sebanyak 272 orang tewas dalam bencana gempa Cianjur. Data tersebut berdasarkan proses pencarian yang dilakukan oleh tim evakuasi yang dilaksanakan pada Kamis, 24 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan hari ini tim evakuasi berhasil mengevakuasi satu jenazah dari reruntuhan. Selain itu juga, ia berkata, tim telah melakukan identifikasi pada korban yang meninggal. Hasilnya, 165 dari 272 korban sudah berhasil diidentifikasi berdasarkan nama dan tempat tinggalnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masih 107 jenazah yang masih terus dilakukan identifikasi," kata dia dalam konferensi pers di depan kantor Bupati Cianjur hari ini.

Selain itu, Suharyanto menyebut, total ada 2.046 orang luka-luka yang berhasil didata oleh BNPB. Para korban luka dirawat oleh tim medis yang berada di posko pengungsian dan atau akan dirujuk ke rumah sakit di kota lain.

Hasil laporan yang diterima oleh BNPB menyebut 39 orang masih belum ditemukan akibat lindu berkekuatan 5,6 magnitudo tersebut. Suharyanto merinci 32 orang merupakan warga Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Proses pencarian tersebut dilakukan dengan mengerahkan 6.000 personel tim evakuasi.

"Sementara tujuh orang lainnya adalah pelintas," ujar dia.

Suharyanto juga mengingatkan kepada warga yang telah menguburkan jenazah kerabatnya agar melapor pada pihak RT maupun RW setempat. Hal tersebut dilakukan demi memudahkan proses pendataan oleh BNPB.

"Ayo segera laporkan agar biar kami data dan bisa segera mendapat santunan," kata dia. 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus