Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Wasekjen Ungkap Sikap PBNU soal Dukungan Capres 2024

PBNU akan menghormati hak konstitusional warga NU untuk maju menjadi capres/cawapres sepanjang disalurkan melalui parpol bukan NU

17 Februari 2022 | 07.27 WIB

ANTARA/PBNU (nu.or.id)
Perbesar
ANTARA/PBNU (nu.or.id)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Imron Rosyadi Hamid, menjelaskan sikap organisasinya perihal calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) 2024. "Sebagai jam'iyyah diniyah ijtima'iyyah, PBNU tidak dalam posisi dukung-mendukung Capres/Cawapres," ujar dia dalam keterangannya, Rabu, 16 Februari 2022.

Selain itu, Imron mengatakan bahwa, PBNU juga tidak dalam posisi menjauhi atau mendekati partai politik tertentu. Namun, justru ingin menegaskan bahwa prinsip mengambil jarak yang sama dengan semua kekuatan parpol atau equi distance akan terus ditegakkan di era kepemimpinan Yahya Cholil Tsaquf.

Penegakan prinsip equi distance, kata dia, jauh lebih penting dan strategis dalam membangun NU di era kepemimpinan Gus Yahya yang berbasis pada tiga pilar strategis. "Yaitu kebangkitan intelektual, kewirausahaan, dan teknokratis warga NU, daripada sekedar dukung-mendukung Capres/Cawapres," katanya.

PBNU, juga disebut Imron, tetap menghormati hak konstitusional warga NU untuk maju menjadi capres 2024 atau cawapres sepanjang disalurkan melalui saluran yang tepat atau parpol bukan menggunakan lembaga NU.

"NU merupakan rumah besar bagi semua kekuatan politik, dan bukan menjadi bagian dari partai politik," katanya lagi.

Baca: Ada Politikus di PBNU, Direktur Indikator: Jumlahnya Tidak Dominan


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus