<font size=2 color=#FF0000><B>Pelantikan</B></font></br>Royke Lumowa

Pelantikan
Royke Lumowa

KEPALA Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian melantik Royke Lumowa sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, Rabu pekan lalu. Royke adalah mantan Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat. Ia pernah menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada 2010. Tito juga melantik Inspektur Jenderal Machfud Arifin sebagai Kepala Polda Jawa Timur dan Inspektur Jenderal Petrus R. Golose sebagai Kepala Polda Bali.

Meninggal
Kastoyo Ramelan

WARTAWAN senior ini wafat pada usia 72 tahun, Rabu pekan lalu, di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi, Solo. Sebelum meninggal, Kastoyo menjalani operasi usus besar di rumah sakit yang sama. Jenazahnya dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Banaran, Sukoharjo. Pria kelahiran 19 September 1944 ini meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Ia lulus dari Akademi Teater Nasional Indonesia dan bekerja di majalah Tempo pada 1983-1994. Setelah Tempo dibredel, Kastoyo pindah ke majalah Gatra dan menjadi Kepala Liputan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kastoyo juga aktif di Dewan Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia Surakarta dan Penasihat Dewan Kesenian Surakarta. Ia penulis buku Bangsawan Zaman Modern dan Jokowi Beragama dalam Tindakan.

Asep Rahmat Fajar

TENAGA ahli Kantor Staf Presiden ini meninggal di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, pada usia 39 tahun, Rabu pekan lalu, karena stroke. Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka periode 2013-2018 yang pernah menjadi juru bicara Komisi Yudisial ini sempat men­jalani perawatan intensif karena ada pembuluh darah yang pecah di bagian belakang kepala. Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Sulastri

ISTRI pengusaha Sudwikatmono ini wafat pada usia 78 tahun, Ahad dua pekan lalu. Sulastri sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. Jenazahnya dikebumikan di permakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Dia meninggalkan empat anak. Adapun Sudwikatmono lebih dulu meninggal pada 2011. Sudwikatmono pernah menjadi komisaris utama di beberapa perusahaan, seperti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Bogasari Flour Mills, dan PT Indika Entertainment.

---

"Selama ini perkara korupsi ditangani kepolisian, kejaksaan, dan KPK. Dan itu enggak habis-habis. Banyak kasus. Bayangin aja kalau hanya KPK yang menangani, dengan personel yang berapa ribu, apakah mungkin akan tuntas?"
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Noor Rachmad di Jakarta, Kamis pekan lalu. Rachmad menanggapi beredarnya surat dari Kejaksaan Agung yang melampirkan draf rancangan peraturan pemerintah pengganti undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Ini kado yang sangat pahit buat rakyat di tahun 2017."
Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Yenni Sucipto menanggapi kenaikan penerimaan negara bukan pajak lewat tarif pembuatan surat tanda nomor kendaraan pada Kamis pekan lalu.