Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satu lagi saksi revolusi telah pergi. A.M. Hanafi, tokoh pejuang Angkatan'45, meninggal dunia Selasa pekan lalu. Lelaki kelahiran Bengkulu ini menjemput maut saat dirawat di Rumah Sakit George Pompidou, Paris, karena perdarahan sistem pencernaan. Dia dimakamkan di Paris meskipun banyak anggota keluarganya yang berharap almarhum dimakamkan di Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo