Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ACEH tak pernah kering dari ceceran darah. Saya menyaksikan ratusan orang, bahkan bisa jadi ribuan, wanita dan anak-anak lari tunggang langgang menyelamatkan diri dari berondongan senjata tentara, melalui televisi, pada 2 Mei 1999. Dalam laporan itu dinyatakan 23 orang tewas, sementara versi aparat keamanan menyebutkan ada 18 korban jiwa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo