Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Surat kabar The New York Times terbitan 3 Juli 1908 melaporkan, saat Gunung Krakatau meletus pada 27 Agustus 1883, terlihat kilatan-kilatan cahaya di langit yang sukar dijelaskan. Letusan gunung di Selat Sunda itu menewaskan lebih dari 36 ribu jiwa dan menenggelamkan pantai-pantai di Jawa dan Sumatera. Gelombang hebat menggulung hampir keseluruhan Banten. Dalam buku Krakatoa: The Day the World Exploded, dengan pendekatan geologis dan sejarah, Simon Winchester mencoba menggambarkan lebih detail dan dramatis peristiwa letusan gunung yang menurut dia terbesar dalam sejarah itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo