Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prelude

Rumput Piala Dunia

21 Juni 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERSIAPAN Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan sempat terkendala cuaca labil. Dari panas dan kering, tiba-tiba hujan lebat mengguyur. Akibatnya, lapangan rumput tak memenuhi standar. Panitia akhirnya mengimpor rumput untuk mengatasi persoalan itu. Negara tuan rumah sebelumnya pun melakukan hal serupa.

Rumput Alami Sapporo

Piala Dunia 2002 Korea-Jepang di antaranya berlangsung di Sapporo Dome, Jepang. Stadion ini menggunakan rumput alami untuk pertandingan sepak bola. Stadion Sapporo Dome yang tertutup mendatangkan rumput alami yang tumbuh di luar halaman stadion. Sementara itu, untuk pertandingan baseball digunakan rumput buatan yang tumbuh di dalam stadion.

Desso

Perusahaan produsen rumput asal Brussel, Desso Sports Systems, memasok rumput buatan di Stadion Peter Mokabe, Polokwane, dan Stadion Mbombela, Nelspruit. Desso sudah berpengalaman memproduksi rumput buatan untuk stadion sepak bola milik Real Madrid, Arsenal, dan Liverpool.

Desso membuat rumput 100 persen rumput alami untuk permukaan lapangan yang diinjeksi dengan 20 juta rumput buatan di kedalaman 20 sentimeter. Rumput alami menjalin rumput buatan, yang dipakai agar permukaan lebih tegak. Desso memiliki pengalaman 30 tahun dan menangani 50 juta meter persegi rumput buatan untuk klub sepak bola seluruh dunia.

Jerman dan Belanda

Piala Dunia 2006 Jerman membutuhkan 530 ribu meter persegi rumput untuk mengganti hamparan yang ada di stadion-stadion. Panitia Piala Dunia Jerman menggunakan rumput dari lahan pertanian perusahaan Hendriks Graszoden Groep (Hendriks Grass Sod Group) dari Belanda dan lahan pertanian Buchner, Jerman. Jenis rumput yang digunakan campuran 80 persen Poa pratensis yang lembut dan 20 persen rumput kasar Lolium perenne.

Pickseed

Meski kesebelasan tim nasional Kanada gagal berlaga di Afrika Selatan, rumput buatannya ”tampil” di lapangan ajang Piala Dunia. Perusahaan rumput asal Ontario, Pickseed Group, memasok rumput di Stadion Soccer City, yang dipakai buat pertandingan pembuka dan final.

Para peneliti di Pickseed menghabiskan riset selama bertahun-tahun agar rumput tahan injakan dalam permainan bertempo tinggi. Rumput dibuat kebal gangguan cuaca dingin. Perusahaan mencampurkan jenis rumput ryegrass yang tahan hama dan tumbuh di Manitoba dengan jenis Kentucky bluegrass yang banyak tumbuh di Amerika.

Pickseed merupakan langganan penyuplai rumput untuk lapangan ajang olahraga akbar. Mereka menyediakan rumput buat padang golf terkemuka, Augusta National Club.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus