Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prelude

Rokok di Tengah Pandemi

Pembaca meminta para perokok bisa menahan diri untuk tidak merokok di tempat-tempat publik, menghargai bukan perokok, dan petugas dengan tegas menindak mereka yang melanggar aturan merokok di ruang publik.

29 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Layanan Telkomsel

  • Akun Shopee bocor.

  • Edukasi perokok

Akun Shopee Tidak Aman

Pada hari 4 Juli 2020 saya melakukan transaksi membeli sepeda dengan pelapak Alwihoop5555 dan saya telah sukses dengan metode pembayaran transfer virtual account ke akun Shopee senilai Rp 1,7 juta. Sehari kemudian pesanan saya dibatalkan sepihak oleh pelapak setelah saya melihat notifikasi pembatalan pesanan saya. Dan saya tidak bisa Log In lagi karena akun saya dibekukan manajemen Shopee.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah saya telepon ke call center saya diminta menunggu dan pada tanggal 9 Juli 2020 akun saya aktif kembali. Harusnya pengembalian dana masuk ke Shopee pay senilai Rp 1,7 juta ternyata sudah digunakan pihak ketiga. Dari call center yang mendapat info bahwa penggunanya membeli pulsa sebanyak tiga kali. Saya harus menunggu selama empat hari untuk penyelesaiannya. Janji pengembalian dana melalui voucher juga tidak terjadi. Saya kecewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Susanto

Tangerang Selatan, Banten


Shopee membalas pengaduan ini melalui email Tempo namun tidak ada isinya. Pengadu memberitahu bahwa Shopee berjanji menyelesaikan masalah ini.




Rokok dan Pandemi

Rokok bagi sebagian orang mungkin menjadi kebutuhan utama. Setiap saya melakukan perjalanan atau berdiam diri di fasilitas umum selalu melihat orang merokok dengan bebas. Seperti yang sering saya alami ketika menunggu angkutan kota. Begitu juga ketika berada di dalam bus, perokok bebas mengepulkan asap tanpa menghiraukan penumpang lain.

Di tengah pandemi saya berharap asap rokok tidak menghiasi ruang publik. Sayangnya masih sama. Ketika saya mencoba ke tempat wisata Taman Safari Indonesia di era normal baru pada 30 Juni 2020, pemandangan asap rokok masih terlihat sama. Saat itu saya berada di tempat makan, terlihat ada bayi, balita dan anak-anak namun seorang pria paruh baya dengan asyiknya merokok.

Sementara saya, suami dan tiga anak kami menikmati asap rokok yang membuat dada terasa sesak. Saat itu saya sempat memberikan kode dengan menutup hidung dan berpindah tempat duduk, namun apa dikata pria tersebut tidak merasa kalau ada pengunjung lain yang tidak nyaman dengan perilaku merokoknya.

Memang sulit untuk menghilangkan rokok di tengah-tengah kehidupan kita terutama di negara ini. Industri rokok menyerap tenaga kerja dan belum ada kabar perusahaan rokok merumahkan karyawannya. Industri rokok justru mengalami peningkatan di tengah pandemi 

Maka yang perlu kita lakukan adalah edukasi kepada perokok. Semoga perokok bisa menahan diri untuk tidak merokok di tempat-tempat publik, menghargai bukan perokok, dan petugas dengan tegas menindak mereka yang melanggar aturan merokok di ruang publik.

Mas Subchiatun Fitriah
Tangerang, Banten




Saran untuk Telkomsel

Pada masa pandemi covid-19 hampir semua sektor ekonomi mengalami kontraksi, Sektor Informasi dan Komunikasi tetap tumbuh 2,97 persen (BPS, 2020). Hal ini wajar karena pemerintah sedang memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Anehnya, Telkomsel justru kehilangan 5,7 persen pelanggannya.

Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel kehilangan ini disebabkan program registrasi prabayar yang sedang berjalan. Padahal analisis OpenSignal menunjukkan Telkomsel masih menjadi operator seluler terbaik.

Baru-baru ini gedung Telkomsel Riau mengalami kebakaran sehingga mengganggu jaringan internet ini. Jaringan Telkomsel se-Sumatera ikut menghilang. Hal ini membuat masyarakat mempertanyakan sistem rekayasa jaringan yang dimiliki Telkomsel. Di saat provider lain mengalami peningkatan kualitas yang signifikan, Telkomsel justru menurun.

Sebagai salah satu pelanggan setia Telkomsel sejak 2004, saya tidak merasakan banyak improvisasi berarti dari Telkomsel. Saat hujan, Telkomsel sering kehilangan jaringan 4G, hal ini bahkan kadang terjadi dalam cuaca normal. Kualitas jaringan menggunakan Zoom juga sering tersendat, sehingga saya harus beralih ke kartu seluler. Apalagi tarif Telkomsel masih menjadi tarif termahal kategori GSM. Telkomsel perlu memperbaiki diri.

Esti Pasaribu
Bengkulu




Bisakah Produk Dalam Negeri Bersaing?

Salah satu poin menarik pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2020 adalah, ideologi dan nilai-nilai luhur bangsa tidak boleh dipertukarkan dengan kemajuan ekonomi. Bahkan, kemajuan ekonomi jelas membutuhkan semangat kebangsaan yang kuat. Kita harus bangga terhadap produk Indonesia. Kita harus membeli produk dalam negeri.

Penentu kemajuan ekonomi Indonesia salah satunya didukung oleh masyarakat yang membeli produk dalam negeri. Tanpa dukungan masyarakat, mustahil akan terwujud. Faktanya, mencintai, membeli, dan memproduksi produk dalam negeri hasil anak bangsa, bukan hal yang mudah. Di tengah gencarnya produk asing dengan harga murah membanjiri pasar Indonesia, mudahnya pengusaha asing masuk melalui market place, produk dalam negeri gulung tikar karena terkendala modal, harga bahan baku yang merangkak naik, menambah keruwetan yang dihadapi para pebisnis muda, termasuk saya.

Sejatinya, kedaulatan suatu bangsa adalah terlepas dari pengaruh ekonomi asing. Sesungguhnya dengan keyakinan untuk maju, semangat kemandirian masyarakat, mental mencintai produksi dalam negeri, disertai kebijakan pemerintah untuk melakukan pembatasan laju produk dari luar negeri, kita bisa. Karenanya, sangat penting kerja sama dari semua elemen yang ada. Individu, masyarakat dan aparat pemerintah agar mencintai produk dalam negeri bukan wacana semata.

Deasy Rafianty
Cirebon, Jawa Barat

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus