Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Surat Pembaca

Berita Tempo Plus

Surat untuk Soegih Arto

25 Juli 1999 | 00.00 WIB

Surat untuk Soegih Arto
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Betapa terkejut, gundah, dan sedihnya hati saya karena di dalam wawancara tersebut Bapak menyinggung perkara almarhum suami saya, Mayjen TNI (Purn.) Sentot Iskandar di Nata, terkait dengan perkara korupsi di Jawatan Kereta Api. Apalagi, Anda menyebutnya sebagai tersangka, disertai dengan komentar "tidak cukup bukti....", dan disamakan dengan kasus Nurdin Halid (sambil tertawa). Itu memberikan kesan kepada masyarakat, seolah memang telah terjadi proses peradilan yang diatur.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus