Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SENIN malam, puncak Galunggung membara. Di pekat malam, pijar lahar menghiasi langit. Sesekali kilatan api menyambar. Itulah letusan Gunung Galunggung pada 5 April 1982. Letusan yang tak pernah berhenti hingga empat bulan kemudian. Debu pun meruap ke langit. Ribuan hektare lahan pertanian musnah, awan gelap, udara sesak. Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 29,6 miliar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo