Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BAGI Muhammad Fatah Wiyatna, sampah adalah berkah. Layaknya pemulung, dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung, ini memilah limbah domestik dan memasukkan sampah organik ke bak khusus. Simsalabim! Kompornya menyala. Zonder listrik atau tabung elpiji. Murni dari sampah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo