Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Hasil Riset di Jepang: Jalan Kaki 8 Ribu Langkah di Akhir Pekan Kurangi Risiko Kematian

Jalan kaki 8 ribu langkah per hari hanya pada akhir pekan dapat menurunkan risiko kematian.

10 April 2023 | 15.50 WIB

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Perbesar
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki 8 ribu langkah per hari hanya pada akhir pekan dapat menurunkan risiko kematian. Hal itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sekelompok peniti di Jepang. "Tidak perlu merasa tertekan untuk jalan kaki setiap hari," ujar Kosuke Inoue, asisten profesor dari program pascasarjana Kedokteran Universitas Kyoto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari Xinhua, Studi itu telah dipublikasikan dalam jurnal medis JAMA Network Open milik Asosiasi Medis Amerika (American Medical Association) pada bulan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang-orang yang berjalan kaki sedikitnya 8 ribu langkah per hari selama satu atau dua hari setiap pekannya mengalami penurunan risiko kematian setelah 10 tahun. Angka itu hampir sama dengan orang-orang yang berjalan kaki dengan jumlah langkah yang sama selama tiga hingga tujuh hari per pekan, kata kelompok peneliti itu.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa berjalan kaki sebanyak 8 ribu langkah atau lebih per hari dapat mengurangi risiko kematian. Namun, belum jelas bagaimana risiko itu dapat bervariasi berdasarkan jumlah hari yang dihabiskan untuk berjalan kaki dengan jumlah sebanyak itu.

Tim itu memanfaatkan data dari survei kesehatan nasional Amerika Serikat yang dilaksanakan dalam rentang 2005 dan 2006. Tim mempelajari hubungan antara jumlah langkah yang ditempuh setiap hari oleh 3.101 orang berusia 20 tahun ke atas dengan rata-rata usia 50,5 tahun dan risiko kematiannya 10 tahun kemudian. 

Di antara mereka yang berjalan kaki sedikitnya 8 ribu langkah per hari selama nol hari, satu atau dua hari, dan tiga hingga tujuh hari, kelompok "tiga hingga tujuh hari" mencatat tingkat kematian sebesar 16,5 persen, lebih rendah dibandingkan kelompok "nol hari". Sementara, tingkat kematian bagi kelompok "satu atau dua hari" mencapai 14,9 persen.

Ketika kelompok penelitian itu membatasi penyebab kematian pada penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah, tingkat kematian tersebut 8,4 persen lebih rendah bagi kelompok "tiga hingga tujuh hari", dan 8,1 persen lebih rendah bagi kelompok "satu atau dua hari".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus