Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Pasutri Ini Raih Gelar Doktor Bersamaan di ITS

Pasangan suami istri dari program doktor Manajemen Teknologi (DMT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih gelar doktor secara bersamaan.

25 Januari 2023 | 21.10 WIB

Dr Kyatmaja Lookman Bcom SH MBA (kanan) dan Dr Ira Margaritha Sugianto BSc SH MTM, pasangan suami istri yang meraih gelar doktor secara bersamaan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Rabu (25/1/2023). (ANTARA/HO-Humas ITS)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Dr Kyatmaja Lookman Bcom SH MBA (kanan) dan Dr Ira Margaritha Sugianto BSc SH MTM, pasangan suami istri yang meraih gelar doktor secara bersamaan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Rabu (25/1/2023). (ANTARA/HO-Humas ITS)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri dari program doktor Manajemen Teknologi (DMT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih gelar doktor secara bersamaan. Keduanya dinyatakan lulus pada sidang terbuka promosi doktor di Surabaya pada Rabu, 25 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Keduanya adalah Kyatmaja Lookman dan Ira Margaritha Sugianto. Lelaki yang kerap disapa Kyat tersebut mengungkapkan bahwa ia dan istrinya sama-sama memiliki keinginan untuk studi lanjut di bidang manajemen teknologi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami merupakan pengelola PT Lookman Djaja yang merupakan perusahaan jasa di bidang ekspedisi angkutan barang dalam negeri. Sebagai pengelola perusahaan, kami harus memiliki ilmu yang mumpuni," ujar Kyat dilansir dari Antara pada Rabu, 25 Januari 2023.

Dalam merampungkan penelitiannya, pasangan doktor program DMT ITS ini mengaku saling mendukung dan menyemangati satu sama lain. Bahkan, tak jarang keduanya berdiskusi dan saling koreksi terkait penelitian yang sedang dikerjakan.

"Menarik rasanya bisa belajar dan ke sana kemari bersama-sama," tutur pria kelahiran Surabaya itu.

Sementara itu, sang istri menambahkan, terdapat tantangan dalam menuntaskan disertasi penelitiannya. Mereka memiliki dua putri dan seorang putra yang masih dalam pengawasan orang tua, sehingga manajemen waktu antara peran sebagai orang tua dan sebagai mahasiswa harus dikelola dengan baik.

"Tidak jarang anak-anak merasa kurang diperhatikan oleh kami karena banyaknya waktu yang kami habiskan untuk menyelesaikan disertasi," ungkap Ira.

Berkat dukungan satu sama lain, keduanya akhirnya bisa lulus 2,5 tahun dengan predikat cum laude. Kyat berhasil meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul "Kemampuan Berinovasi Perusahaan Truk Agar Tetap Kompetitif di Era Industri 4.0".

Sedangkan Ira dengan penelitian disertasi berjudul "Business Continuity Management in Land Transport Business to Survive COVID-19 Pandemic: A Study of Indonesian Trucking Business".

Kedua disertasi tersebut sama-sama menggunakan objek penelitian pada PT Lookman Djaja. Penelitian yang dilakukan Kyat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berinovasi pada perusahaan truk.

Sedangkan penelitian Ira memberikan analisis ukuran perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan ketahanan perusahaan angkutan truk pada masa pandemi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus