Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Pesawat Ruang Angkasa Pioneer 11 Memantau Saturnus Diluncurkan pada 6 April 1973

Pioneer 11 pesawat luar angkasa tak berawak yang diluncurkan oleh NASA untuk mempelajari planet Saturnus dari dekat

6 April 2023 | 15.09 WIB

Ilustrasi Saturnus. Sumber: Wikipedia
Perbesar
Ilustrasi Saturnus. Sumber: Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pioneer 11 pesawat ruang angkasa tak berawak yang diluncurkan oleh NASA untuk mempelajari planet Saturnus dari dekat. Mengutip Planetary Society, pesawat ini diluncurkan dari Kennedy Space Center (KSC) di Cape Canaveral Florida pada 6 April 1973. 

Pesawat luar angkasa Pioneer 11

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip situs web NASA, Pioneer 11 dikembangkan oleh NASA. Pioneer 11, pesawat ruang angkasa generasi kedua dari Pioneer 10.  Pioneer 11 pesawat ruang angkasa pertama yang mempelajari Saturnus dari dekat. Misi tersebut berakhir pada 1995 dan Pioneer 11 sedang dalam lintasan untuk membawanya keluar dari tata surya.

Pesawat ruang angkasa Pioneer terbang melewati Saturnus juga mengembalikan gambar pertama wilayah kutub Jupiter. Didorong mesin TE-M-364-4, Pioneer 11 memiliki kecepatan sekitar 51.800 kilometer perjam. Kecepatan itu sama seperti Pioneer 10.

Pioneer 11 melewati sabuk asteroid tanpa kerusakan pada pertengahan Maret 1974. Pada 26 April 1974, pesawat melakukan koreksi tengah jalan untuk memandunya lebih dekat ke Jupiter daripada Pioneer 10.

Misi perjalanan Pioneer 11

Pioneer 11 menembus kejutan busur Jovian pada 25 November 1974. Pendekatan terdekat pesawat ruang angkasa ke Jupiter terjadi pada 3 Desember 1974 dalam jarak sekitar 42.500 kilometer dari puncak awan planet. Itu tiga kali lebih dekat dari Pioneer 10.

Selain mengambil banyak gambar planet dan gambar Great Red Spot yang lebih baik, Pioneer 11 juga mengambil sekitar 200 gambar Jupiter. Pesawat itu kemudian menggunakan medan gravitasi besar Jupiter untuk berayun kembali melintasi tata surya untuk mengarahkan ke Saturnus. 

Setelah melakukan misi di Jupiter, pada 16 April 1975, detektor mikrometeoroid dimatikan karena mengeluarkan perintah palsu yang mengganggu instrumen lain. Koreksi jalur pada 26 Mei 1976 dan 13 Juli 1978 mempertajam lintasannya menuju Saturnus.

Pioneer 11 mendeteksi guncangan busur Saturnus pada 31 Agustus 1979, sekitar 1,5 juta kilometer dari planet ini. Itu bukti konklusi pertama tentang keberadaan medan magnet Saturnus.

Pioneer 11 melintasi bidang cincin planet pada 1 September 1979. Setelah itu melewati planet untuk pertemuan dekat di jarak sekitar 20.900 kilometer. Itu bergerak dengan kecepatan relatif sekitar 114.000 kilometer perjam di titik pendekatan terdekat.

Pioneer mengambil 440 gambar dari sistem planet.  Adapun sekitar 20 gambar dengan resolusi sekitar 90 kilometer. Gambar titan Saturnus resolusi 180 kilometer menunjukkan satelit fuzzy oranye tanpa fitur. Data singkat di titan Saturnus menunjukkan, suhu rata-rata Titan minus 193 derajat Celsius.

Banyak penemuan Pioneer 11 cincin sempit di luar cincin A. Cincin F dan satelit baru berdiameter 200 kilometer. Pioneer 11 mencatat suhu keseluruhan planet minus 180 derajat Celsius dan foto-foto menunjukkan atmosfer yang tidak berbentuk daripada Jupiter. Analisis data planet itu sebagian besar terbuat dari hidrogen cair.

Setelah meninggalkan Saturnus, Pioneer 11 keluar dari tata surya ke arah yang berlawanan dengan Pioneer 10, menuju pusat galaksi ke arah umum Sagitarius. Pioneer 11 melintasi orbit Neptunus pada 23 Februari 1990 menjadi pesawat luar angkasa keempat setelah Pioneer 10, Voyager 1 dan 2.

Setelah melewati Jupiter pada 1974, Pioneer 11 menjadi pesawat pertama yang melintasi sabuk asteroid dan memasuki wilayah luar tata surya. Pioneer 11 terus mengirimkan data ilmiah hingga sinyalnya hilang pada 1995, ketika pesawat berada sekitar 6,5 miliar kilometer dari Bumi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus