Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga 1 antara Borneo FC vs Persita Tangerang yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, berakhir dengan skor 2-2. Persita yang harus bermain dengan 10 orang sejak menit-menit terakhir babak pertama mampu menyamakan kedudukan pada akhir-akhir pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua tim melakukan perubahan susunan pemain dibandingkan laga sebelumnya. Borneo FC tampil tanpa penyerang andalannya Guy Junior. Pelatih Ahmad Amiruddin lebih memilih memasang pemain asing barunya, Francisco Torres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amiruddin juga memberikan kesempatan bermain sejak awal kepada gelandang bertahan asal Tajikistan Nuriddin Davronov untuk menggantikan Hendro Siswanto yang absen karena akumulasi kartu.
Posisi M Sihran di sayap kiri juga digantikan oleh Wawan Febrianto sementara di lini belakang Rifad Marasabessy mendapatkan kesempatan bermain sejak awal menggantikan Marckho Merauje.
Sementara Persita Tangerang tak menurunkan dua pemain asal Brasil Alex Goncalves dan Harrison Cardoso. Pelatih Widodo C Putro memilih Ahmad Nur Hardianto sebagai ujung tombak timnya sementara posisi Cardoso digantikan oleh Taufiq Febriyanto.
Berikut susunan pemain laga Borneo FC vs Persita Tangerang:
Borneo FC (4-3-3): Angga Saputro; Rifat Marasabessy, Wildansyah, Javlon Sueynov, Safruddin Tahar; Jonathan Bustos, Nurridin Davronov, Paulo Sitanggang; Terens Puhiri, Francisco Torres, Wawan Febrianto
Persita Tangerang (4-3-3): Dhika Bhayangkara; Edo Febriansyah, Syaeful Anwar, Agung Prasetyo, Muhammad Toha; Taufiq Febriyanto, Bae Sin-yeong, Ade Jantra Lukmana; Aldi Al Achya, Ahmad Nur Hardianto, Irsyad Maulana
Pada babak pertama, Borneo FC lebih banyak mendominasi penguasaan bola, akan tetapi mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Persita Tangerang yang tampil cukup apik.
Kesabaran skuad Pesut Etam baru terbayar pada menit ke-31. Bek Wildansyah berhasil menyundul bola umpan tendangan bebas Jonathan Bastos dari sisi kiri pertahanan Persita. Sundulan Wildansyah tak mampu ditepis oleh penjaga gawang Dhika Bhayangkara.
Persita Tangerang juga memiliki sejumlah peluang, akan tetapi mereka tak mampu mencetak gol. Tak hadirnya Cardoso dan Goncalves membuat anak asuh Widodo lebih banyak melancarkan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Persita bahkan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-43 setelah wasit Iwan Sukoco memberikan kartu kuning kedua kepada Irsyad Maulana. Pencetak gol penyeimbang pada laga sebelumnya kontra Persija Jakarta itu dinilai berpura-pura terjatuh ketika dijegal Nuruddin Davronov di tep kotak penalti Borneo FC.
Unggul pemain membuat Borneo FC tampil lebih agresif pada babak kedua. Ahmad Amiruddin menarik keluar Wawan Febrianto dan memasukkan Sultan Samma sementara pencetak gol Wildansyah digantikan oleh Nur Diansyah.
Persita juga melakukan perubahan susunan pemain dengan memasukkan Kevin Gomes de Oliveira menggantikan Ade Jantra Lukmana.
Babak kedua berjalan enam menit, Borneo FC mencetak gol keduanya. Pergerakan Bastos di sisi kiri berakhir dengan umpan silang yang tak mampu dibuang secara sempurna lini belakang Persita Tangerang. Bola jatuh ke kaki Francisco Torres yang melancarkan tendangan keras sehingga membuat skor menjadi 2-0.
Pada menit ke-56, Persita Tangerang sempat mendapatkan peluang untuk memperkecil kedudukan. Mendapatkan umpan tendangan pojok dari Edo Febriyansyah, Syaeful Anwar berhasil memenangkan duel dengan pemain belakang Borneo FC. Sayangnya tandukan Syaeful masih terlalu lemah sehingga mudah ditepis oleh penjaga gawang Angga Saputro.
Pada menit ke-76, Persita Tangerang akhirnya memperkecil kedudukan lewat Ahmad Nur Hardiyanto. Memanfaatkan kesalahan lini belakang Borneo FC, pesepakbola berusia 26 tahun itu berhasil mendekat ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu diblok oleh dua pemain belakang dan penjaga gawang tim lawan.
Bustos nyaris mengembalikan keunggulan dua gol Borneo FC tiga menit berselang. Sayangnya tembakan Bustos dari dalam kotak penalti masih melambung tinggi di atas mistar gawang Persita.
Skuad Pangeran Cisadane membalas dengan serangan balik cepat. Rafael Maitimo yang baru masuk nyaris menyamakan kedudukan jika saja sepakannya dari dalam kotak penalti tak diblok pemain belakang Borneo FC.
Drama terjadi pada menit-menit akhir pertandingan. Rifky Dwi Septiawan mencetak gol penyeimbang melalui tembakan bebas dari sudut sempit. Penjaga gawang Angga Saputro sempat meninju bola namun hakim garis menyatakan bola telah melewati garis sehingga gol itu dinyatakan sah.
Dhika Bhayangkara juga tampil menjadi penyelamat pada masa tambahan waktu. Dia menepis sundulan Fernando Torres yang memanfaatkan umpan silang dari Terens Puhiri.
Hasil 2-2 laga Borneo FC vs Persita Tangerang itu membuat kedua tim tak mampu banyak memperbaiki posisi di klasemen BRI Liga 1. Borneo FC hanya naik ke peringkat kedelapan dengan perolehan tujuh angka dari enam laga. Mereka masih mungkin di salip oleh tim lainnya yang belum memainkan laga keenam. Hal yang sama terjadi dengan Persita yang menduduki posisi keenam dengan delapan angka.