Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Telah 118 tahun, sebuah sejarah baru telah dimulai oleh klub yang kini menjadi salah satu klub papan atas di Liga Inggris. Pada 10 Maret 1905, Chelsea FC didirikan. Pada saat itu, Chelsea FC berdiri dengan nama Chelsea Football & Athletic Club.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertumbuhan pesat klub baru
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan cepat, Chelsea Football & Athletic Club bertumbuh. Dilansir dari laman resmi Chelsea FC, Chelsea Football & Athletic Club terdaftar di Companies House dengan modal £5.000 dari 3.505 saham yang dibagikan pada 20 April 1905. Angka ini cukup besar jika dibandingkan dengan klub sepak bola yang telah lebih dahulu didirikan sebelum Chelsea Football & Athletic Club, yakni Clapton Orient (sekarang Leyton Orient).
Pada sekitar waktu yang sama, Clapton Orient, Divisi Dua Southern League, mengubah perusahaannya menjadi perusahaan terbatas dengan saham sebesar £500. Padahal, Clapton Orient merupakan klub sepak bola tertua kedua di London yang telah berdiri pada 1881. Namun, nilai sahamnya sepuluh kali lebih kecil daripada Chelsea yang baru berdiri pada saat itu.
J E Dixon & Co., kantor berita olahraga, mengabarkan, “Telah diputuskan untuk membentuk klub sepak bola profesional, yang disebut Chelsea Football Club, untuk Stamford-bridge.”
Pencarian awal pemain bintang
Chelsea FC mengilhami bahwa untuk mendapatkan pemain bintang, Chelsea FC harus membangun klubnya terlebih dahulu. Hal ini seperti kutipan terkenal dari film Field of Dreams, “Bangunlah dan mereka akan datang.”
Memang, inti dari sebuah olahraga adalah pencarian kejayaan. Dan dengan pemikiran tersebut, strategi awal Chelsea FC untuk memenuhi lapangan dengan penyerang, bukan pemain bertahan, adalah keinginan publik. Publik menginginkan gol.
Oleh sebab itu, bukan sesuatu yang kebetulan jika bintang pertama Chelsea FC adalah penyerang, “Gatling Gun” George Hilsdon. Ia mencetak lima gol dalam debutnya saat melawan Glossop pada September 1906 dengan skor 9-2.
Ia juga mencetak 28 gol yang membuat Chelsea FC berhasil meraih posisi pertama. Selama tiga musim, Hilsdon selalu mencetak lebih dari 20 gol. Namun, kualitas penampilan tim gagal menyamainya dan berakhir di posisi ke-11 merupakan hasil yang mengecewakan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.