Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

3 Berita Persib Selasa Hari Ini: Igbonefo, Rene Alberts, Passos

Persib Bandung menjalani jeda kompetisi Liga 1 yang tertunda karena virus corona dengan optimisme tinggi.

17 Maret 2020 | 15.09 WIB

Robert Rene AlbertsPERSIB.co.id/Gregorius A.K
Perbesar
Robert Rene AlbertsPERSIB.co.id/Gregorius A.K

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung menjalani jeda kompetisi Liga 1 yang tertunda karena virus corona dengan optimisme tinggi. Mereka menjadi satu-satunya tim yang terus menang dalam tiga laga awalnya dan kini memuncaki klasemen, unggul dua poin dari juara bertahan Bali United.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kemenangan terakhir diraih Persib saat menjamu PSS Sleman dalam laga terakhir pekan ketiga sebelum ditunda karena COVID-19. Saat itu tim asuhan Robert Alberts itu menang 2-1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut tiga kabar soal Maung Bandung yang muncul setelah pertandingan itu:

Rasa Syukur Igbonefo

Tiga kemenangan beruntun yang diraih Persib di awal Liga 1 disyukuri oleh Victor Igbonefo. Bek ini menilai raihan tersebut menjadi modal penting untuk skuat Pangeran Biru dalam mengarungi kompetisi musim 2020.

Pemain Persib Bandung, Victor Igbonefo. (persib.co.id)

Ia berharap kemenangan di setiap pertandingan bisa menjadi tren Persib di musim ini. "Puji Tuhan. Ini semua berkat bantuan dari Tuhan. Saya senang karena semua bisa bekerjasama dengan baik dan hasilkan kemenangan," ujar pemain bernomor punggung 32 ini, Selasa, seperti dikutip laman Persib.

Tapi, Igbonefo enggan cepat berpuas diri. Eks pemain klub Thailand PTT Rayong ini bertekad memberikan kontribusi lebih besar lagi. "Saya ingin semua terus tingkatkan kebersamaan di tim ini. Yang terpenting adalah kemenangan tim, bukan untuk pribadi," ujarnya.

Selanjutnya: Rene Alberts dan Luizinho Pasos

Harapan Robert Alberts buat Bobotoh

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts sangat berharap dukungan positif dari bobotoh untuk timnya dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020. Mengemban misi tinggi musim ini, Robert menilai kehadiran bobotoh dalam mendukung tim dengan cara positif amat diperlukan.

Terlebih, saat ini Maung Bandung sedang dalam tren bagus di awal kompetisi dengan meraih tiga kemenangan secara beruntun.

"Ayo, bersama-sama kita saling mendukung untuk membangun tim ini jadi lebih hebat. Saya dan semua akan sangat senang jika tim ini berprestasi, tanpa hal-hal yang merugikan," ujarnya, Selasa.

Pelatih asal Belanda itu mengaku cukup kecewa dengan aksi menyalakan flare saat laga Persib menghadapi PS Sleman pekan 3 lalu. Hal tersebut dinilainya merusak euforia kemenangan dan perayaan pesta ulang tahun Persib ke-87.

"Beberapa suporter tidak seharusnya untuk bertindak seperti itu dalam merayakan kemenangan. Ini akan mendatangkan kerugian, denda tentunya," kata dia.

Ia melanjutkan, "Saya berharap selanjutnya tidak ada kejadian seperti itu lagi. Saya harap semua bisa saling mengingatkan agar tidak terjadi tindakan yang bisa membuat Persib terkena sanksi lebih berat."

Pelatih Kiper asal Brasil pun Tenang

Pelatih penjaga gawang Persib, Luizinho Passos, mengaku tidak khawatir dengan kualitas para kiper Persib musim ini. I Made Wirawan, Teka Paku Alam, dan Dhika Bayangkara dinilainya memiliki kualitas yang mumpuni untuk mengawal mistar Maung Bandung.

Pelatih kiper Persib Bandung Luizinho Passos. (ANTARA/INSTAGRAM/Luiziinhopassos_goalk)

Seperti saat laga menghadapi PS Sleman pekan 3 lalu. Tanpa diduga Teja mengalami cedera saat pemanasan dan harus digantikan oleh Made Wirawan.

"Saya sempat kaget saat itu. Teja cedera kurang satu jam sebelum pertandingan," kata pelatih asal Brasil itu. "Tapi, saya tenang karena Made selalu siap untuk tampil. Dhika pun yang berada di tribun langsung bergegas untuk pemanasan. Ini bukti bahwa mereka kiper hebat dan berkualitas."

Ia mengapresiasi penampilan Made saat mengalahkan PSS. "Made luar biasa. Dengan jam terbang yang tinggi, dia tampil hebat di pertandingan penting. Ada gol masuk ke gawang PERSIB, tapi sebelumnya dia melakukan penyelamatan luar biasa dengan tangan kirinya. Ingat, ada satu lagi penyelamatan penting saat Made memblok sundulan pemain PSS (Jefri Kurniawan)."

Persib Bandung saat ini menanti kabar soal kelanjutan jadwal Liga 1. Dalam rapat antara klub, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru pada Senin malam, kompetisi diputuskan ditunda setidaknya selama dua pekan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

PERSIB.CO.ID

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus