Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Arsenal Dibungkam Manchester City, Keown: Emery Punya Banyak PR

Eks pemain Arsenal, Martin Keown, menilai Unai Emery harus meningkatkan kecepatan serangan timnya setelah Arsenal dibungkam Manchester City.

13 Agustus 2018 | 12.12 WIB

Ekspresi para pemain Arsenal, Mesut Ozil, Petr Cech, dan Granit Xhaka, setelah Manchester City mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 13 Agustus 2018. Action Images via Reuters/John Sibley
Perbesar
Ekspresi para pemain Arsenal, Mesut Ozil, Petr Cech, dan Granit Xhaka, setelah Manchester City mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 13 Agustus 2018. Action Images via Reuters/John Sibley

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Eks bek Arsenal, Martin Keown, menilai Manajer Unai Emery memiliki banyak pekerjaan rumah pasca mereka dibungkam Manchester City 0-2 pada laga perdana Liga Inggris musim ini. Menurut Keown, para pemain Arsenal saat ini masih harus beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan oleh manajer anyar mereka, Unai Emery.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan Emery saat latihan dengan semua pemain ini," ujar Keown seperti dilansir media Inggris Express.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keown menilai pada laga itu Arsenal kurang memiliki kecepatan. Menurut dia, Emery sebenarnya sudah berupaya untuk meningkatkan kecepatan serangan Arsenal dengan menurutnkan duet penyerang Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette. Namun hal itu dinilai tak berjalan dengan baik.

"Emery harus membuat Arsenal bermain lebih cepat dalam menekan lawan. Hal itu mungkin alasan Emery bermain dengan dua penyerang. Dia mencoba menggunakan kecepatan Aubameyang di sisi sayap," kata Keown.

Keown mengatakan bahwa Emery sebenarnya memiliki skuad yang mumpuni untuk melakukan hal itu. Dia menunjuk pemain muda Ainsley Maitland-Niles sebagai pemain yang memiliki kecepatan mumpuni. Hanya saja, menurut dia, Emery salah karena memainkan dia sebagai bek kiri sebelum akhirnya ditarik keluar karena mengalami cedera.

"Ainsley Maitland-Nile yang bermain sebagai bek kiri adalah pemain yang sangat saya sukai. Saya kira dia memiliki masa depan yang bagus mmeskipun sebaiknya dia tak bermain di posisi itu. Salah satu kekuatan dia adalah karena dia memiliki kecepatan," kata Keown.

Dia juga memahami perasaan para suporter Arsenal yang meninggalkan Emirates Stadium sebelum laga melawan Manchester City berakhir Ahad malam kemarin. Namun menurut dia, para suporter seharusnya tetap memberikan dukungan pada saat-saat seperti ini.

"Suporter Arsenal di Stadion Emirates mengalami rasa frustasi untuk mendapatkan perasaan gembira pada hari pertandingan, tetapi mereka tak melihat banyak momen bagus," ujarnya seperti dilansir media Inggris, Express.

"Tim Arsenal ini terus bekerja untuk berkembang, dan ini merupkan momen dimana suporter harus tetap bersama tim disaat mereka menyesuaikan dengan apa yang diinginkan Emery," lanjutnya.

Arsenal tumbang dari Manchester City dengan skor 0-2 pada laga Ahad malam kemarin. Hasil itu akan membuat langkah mereka berikutnya berat karena akhir pekan nanti mereka harus menyambangi markas rival sekotanya, Chelsea.

EXPRESS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus