Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Atletico Madrid Vs Arsenal, Pembuktian Terakhir Arsene Wenger

Arsene Wenger bertekad menghentikan rekor tak kebobolan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano. Arsenal butuh kemenangan untuk lolos ke final.

3 Mei 2018 | 15.23 WIB

Aksi pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann saat berduel dengan pemain Arsenal, Laurent Koscielny sebelum mencetak gol dalam laga leg pertama babak semifinal Liga Eropa di Emirates Stadium, London, 26 April 2018. REUTERS/Dylan Martinez
Perbesar
Aksi pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann saat berduel dengan pemain Arsenal, Laurent Koscielny sebelum mencetak gol dalam laga leg pertama babak semifinal Liga Eropa di Emirates Stadium, London, 26 April 2018. REUTERS/Dylan Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal akan melakoni laga kedua semifinal Liga Eropa melawan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano pada Jumat dini hari 4 Mei 2018. Laga ini akan sangat penting untuk mengakhiri masa bakti Arsene Wenger bersama The Gunners.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam konferensi pers menjelang laga itu, Arsene Wenger, mengingat kembali keberhasilan dia meraih melaju ke babak final Liga Champions pada 2006 lalu. Arsenal saat itu berhasil menyingkirkan favorit kuat Real Madrid di babak semifinal dengan menang 1-0 di Stadion Santiago Bernabeu. Kedua tim hanya bermain imbang 0-0 di Stadion Highburry, markas Arsenal saat itu, dan membuat Thierry Henry cs lolos untuk pertama sekaligus terakhir kalinya ke final Liga Champions di tangan Wenger.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sayangnya di partai final Arsenal kalah 2-1 dari Barcelona. Laga yang menjadi penyesalan terdalam bagi Wenger dalam 22 tahun masa baktinya di Arsenal.

Musim ini merupakan musim terakhir Wenger di Arsenal. Dia mundur setelah suporter The Gunners menyuarakan pemecatannya dalam beberapa musim terakhir. Wenger dianggap telah habis setelah tak mampu mempersembahkan satu pun gelar bergengsi kepada Arsenal dalam beberapa tahun terakhir.

Wenger bertekad ingin memberikan perpisahan yang manis bagi Arsenal. Satu-satunya cara adalah membawa Jack Wilshere cs memenangi Liga Eropa. Apalagi itu merupakan satu-satunya kesempatan mereka untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Arsenal sudah dipastikan tak akan mampu mengejar posisi empat teratas di klasemen Liga Inggris.

"Saya ingin mengakhir kisah cinta ini dengan manis," ujarnya. "Laga ini akan menjadi laga terpenting dalam hidup saya dan akan mempengaruhi klub saya. Masa depan Arsenal tak akan sama jika kami lolos ke Liga Champions atau tidak. Itulah kenapa ini merupakan laga yang sangat sangat besar."

Namun langkah dia mengakhiri kisahnya dengan Arsenal bisa dibilang teramat berat. Atletico bukan lawan kacangan yang bisa dibungkam begitu saja di kandangnya sendiri. Musim ini hanya Sevilla dan Chelsea yang mampu menumbangkan anak asuh Diego Simeone di sana. Dua tim besar Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, saja hanya meraih hasil imbang.

Di Liga Eropa, keangkeran Wanda Metropolitano lebih besar lagi. Atletico belum sekalipun kebobolan dengan catatan tim yang mereka hadapi memang tak sebesar Arsenal.

Hasil imbang memang masih bisa meloloskan Arsenal ke partai puncak. Syaratnya, hasil itu harus lebih dari 1-1. Dengan demikian Arsenal bisa lolos dengan agresifitas mencetak gol di kandang lawan karena pada laga pertama mereka hanya bermain 1-1.

Wenger tentu tak ingin hanya mengincar hasil imbang. Kemenangan menjadi target yang dia tetapkan. Menurut dia, kunci dari laga ini adalah mencetak gol cepat dan terus membuat Atletico Madrid dalam tekanan. Dia pun yakin timnya bisa mematahkan rekor bagus Antoine Griezmann cs di kandang.

"Kami tahu pasti apa yang kami harus lakukan dan itu adalah sebuah keunggulan," kata Wenger. "Kami harus mencetak gol dan memiliki pendekatan yang jelas di benak kami. Satu-satunya hal yang kami tak tahu apakah Atletico akan bermain sama seperti laga pertama atau bermain lebih waspada dan mencoba melukai kami dengan serangan balik," katanya.

"Rekor tak kebobolan Atletico di kandang pasti akan berakhir. Kami menciptakan banyak kesempatan pada laga pertama dan kami harus menciptakan kembali situasi seperti itu."

Dia pun meminta anak asuhnya meniru performa tim Arsenal 2006 ketika mengalahkan Real Madrid yang saat itu sangat kuat. Dia bertekad untuk bisa menciptakan kembali performa itu.

"Kami datang ke kota yang memiliki sejarah bagus bagi kami. Kami datang ke sini dengan tim yang penuh pemain muda dan mengalahkan Real Madrid yang saat itu memiliki reputasi fantastis. Saya akan mencoba mengulang laga itu," katanya.

Tak hanya mengulang, bagi Wenger, laga ini bisa jadi pembuktian terakhir. Pembuktian apakah anggapan suporter Arsenal bahwa dia telah habis benar adanya, atau dia bisa membalikan anggapan itu dan membuat perpisahan manis bagi para pengkritiknya.

Laga semifinal Liga Eropa antara Atletico Madrid vs Arsenal akan berlangsung pada Jumat dini hari pukul 02.05 dan disiarkan langsung oleh beIN Sport 2 dan SCTV.

THE GUARDIAN| FOOTBALL LONDON

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus