Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Australia di Piala Dunia 2018, Bert van Marwijk, mengatakan mereka seharusnya bisa meraih empat poin pada dua laga perdana fase Grup C.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Setelah dua pertandingan, kami seharusnya mendapat empat poin. Kami pantas mendapatkannya. Kami tidak kalah tapi punya peluang menang,” kata Van Marwijk setelah mengimbangi Denmark 1-1 pada pertandingan fase Grup C di Samara Arena, Kamis 21 Juni 2018.
Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Kamis Hari Ini: Ada Argentina, Prancis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada pertandingan pertama, Australia dikalahkan Prancis 2-1. “Pada bagian pertama dari permainan, kami tidak yakin bisa bermain melawan mereka. Kemudian, anak-anak melihat solusinya dan sejak saat itu, kami mengendalikan permainan dan Denmark takut kepada kami,” Van Marwijk melanjutkan.
Baca: Piala Dunia 2018: Babak 1 Denmark vs Australia 1-1, Ada Peran VAR
“Kami tidak beruntung. Saya tidak bisa menyalahkan anak-anak. Mereka sudah memberikan segalanya. Mereka bermain sangat bagus,” kata pelatih dari Belanda itu yang membawa negaranya mencapai final Piala Dunia 2010.
Setelah Denmark mengontrol awal pertandingan, Australia mulai melakukan tackle-tackle keras di lini tengah. Denmark mulai kewalahan di lini tengah.
Lepas dari gol penalti Australia yang sempat diperdebatkan dan dibantu piranti VAR, Denmark memang terus terdesak pada sisa permainan.
Daniel Arzani, 19 tahun, asal Iran masuk pada 20 menit terakhir permainan Australia. Arzani adalah pemain termuda yang tampil di Piala Dunia 2018 ini dan permainannya cukup mengesankan serta memberikan kontribusi penting buat Australia. Beberapa kali pergerakannnya merepotkan Denmark.
Baca: Piala Dunia 2018: Penalti Kontroversial Selamatkan Australia
Skor 1-1 terjadi dalam babak pertama. Pada menit ke-37, Australia mendapat keuntungan dari pemakaian perangkat Video Assistant Referee (VAR) untuk mendukung kinerja wasit. Rekaman VAR menunjukkan adanya pelanggaran di kotak penalti Denmark yang dilakukan pemain belakangnya.
Bola dari sundulan pemain sayap Australia, Mathew Leckie, terlihat menyentuh tangan Yussuf Poulsen di dalam kotak penalti Denmark.
Mile Jedinak mengeksekusi hadiah penalti itu untuk menyamakan kedudukan Australia 1-1 menit ke-38.
Sebelumnya, pemain gelandang klub Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, mencetak gol pada menit ketujuh dengan tendangan setengah voli yang tak dapat dijangkau kiper Australia, Mat Ryan.
Bert van Marwijk, tetap menurunkan Andrew Nabbout di lini depan dan menolak seruan untuk menurunkan pemain veteran Tim Cahill atau pemain muda Daniel Arzani sebagai pemain starter.
Van Marwijk menurunkan susunan 11 pemain starter yang sama ketika mereka dikalahkan Prancis 2-1 pada partai pembukaan.
Sedangkan di kubu Denmark, Lasse Schone menggantikan William Kvist yang cedera di lini tengah tim asuhan pelatih Age Hareide ini. Selebihnya, Hareide menurunkan para pemain yang sama ketika mereka mengalahkan Peru 1-0.
Baca: Prancis Tekuk Australia 2-1, Terbantu Pemakaian Teknologi
Gelandang dengan tipe pengatur irama permainan atau playmaker, Christian Eriksen, bermain di belakang penyerang Nicolai Jorgensen.
GUARDIAN | REUTERS