Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kuta - Tak mau kehilangan pemain, Bali United segera merampungkan proses pembaruan kontrak bagi pemainnya. Tepat di awal tahun 2016, pelatih Indra Sjafri merilis 20 pemain yang masuk dalam skuadnya.
"Kami tidak ingin membiarkan para pemain yang masuk dalam rencana jangka panjang Bali United berstatus free transfer," ujar Indra, di Mes Bali United, Kuta, Jumat, 1 Januari 2016.
Berdasarkan hasil evaluasi kerja tim satu tahun, tim berjulukan Serdadu Tridatu ini melakukan perombakan total. Setelah melakukan tes fisik dan medis terhadap pemainnya, manajemen Bali United dengan cepat menyelesaikan proses kontrak sebagai bentuk prfesionalitas tim.
Pelatih berdarah Minang itu menjelaskan para pemain Bali United sudah bersedia menandatangani kontrak hingga empat tahun ke depan. “Dalam masa empat tahun itu, tentu tetap akan ada evaluasi untuk menambal kelemahan dari kerangka tim yang sudah ada,” ujarnya. Langkah Bali United terbilang berani. Karena ketidakpastian kompetisi klub lain umumnya mengontrak pemain untuk jangka pendek, bahkan ada yang hanya tiga bulanan.
Indra mengungkapkan 11 dari 20 jumlah pemain yang dipatenkan lewat kontrak di Bali United, dikontrak selama empat tahun. Mereka adalah I Nyoman Sukarja, Ricky Fajrin, Endra Permana, Hendra Sandi Gunawan, Komang Adi Parwa, Felisianus Junius Bate, Yabes Roni Malaifani, Martinus Novianto, Ganjar Mukti, Mochammad Dicky Indrayana, I Putu Pager.
Kapten Bali United Fadil Sausu dikontrak untuk 3 tahun. Sebanyak 8 pemain, yaitu Bobby Satria, Loudry Meilana Setiawan, I Made Wirahadi, Miftahul Hamdi, Alsan Sanda, Ngurah Komang Arya, Agus Nova Wiantara, Rully Desrian, dikontrak selama setahun.
Indra menuturkan ibarat sebuah rumah baru. Perekrutan pemain-pemain yang memperkuat Serdadu Tridatu merupakan sebuah upaya untuk membangun rumah yang utuh. “Kami bukan membeli rumah baru, tapi kami sedang membangun. Pola penjaringan pemain yang benar-benar mencari, bukan sekedar memakai pemain yang sudah jadi,” ujarnya.
Menurut dia, setelah melewati satu tahun perjalanan. Memasuki tahun kedua, kata dia, pematangan tim menjadi fokus utama Bali United. Ia menuturkan jika ingin berbicara soal pencapaian prestasi, semua akan terwujud di tahun ketiga usia Bali United.
“Sekarang fondasi sudah clear, tahun ketiga sudah mendapat rumah yang utuh. Semoga para pemain berkomitmen dengan apa yang sudah mereka tanda tangani. Selanjutnya tim ini harus mapan secara teknis dan managerial,” kata dia.
BRAM SETIAWAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini