Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Romelu Lukaku memborong dua gol saat Belgia memastikan tiket semifinal UEFA Nations League 2020 dengan mengalahkan Denmark 4-2 pada Kamis dinihari WIB. Seusai laga itu, pemain Inter Milan itu menyampaikan kesimpulan positif soal perkembangan timnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurutnya, Belgia kini bisa bermain dengan aliran bola yang lancar dan permainan indah, tapi juga mampu meraih hasil yang dibutuhkan ketika bermain tak maksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami telah membuktikan, sekarang kami dapat memainkan pertandingan yang sulit,” kata Lukaku.
“Kami bisa membuat lawan kehilangan permainan, tapi kami juga tahu bagaimana menang ketika dibutuhkan meski tidak dengan gaya terbaik kami. Saat kami membutuhkannya, kami bisa bermain dengan pertahanan yang kuat dan dengan serangan balik."
“Sepak bola kami telah berkembang sedemikian rupa sehingga kami bisa efisien dalam pertahanan dan kemudian mencetak gol dengan satu peluang.”
Dengan dua golnya itu, Lukaku mengokohkan posisinya sebagai penyerang utama Belgia. Pemain Inter Milan itu kini sudah menyumbang 57 gol untuk negaranya, termasuk enam gol dalam empat penampilan terakhirnya.
Yang menarik, di luar gol itu, statistik Lukaku di laga tersebut tidaklah terlalu mengesankan. Ia hanya melakukan 21 umpan, 11 lebih sedikit dari kiper Courtois. Ia juga berapa kali kehilangan bola. Namun, ketika dua peluangnya datang, dia sudah dihentikan kiper lawan.
Baca Juga: Klasemen Akhir UEFA Nations League 2020
Sebelum kedua golnya itu, keunggulan Belgia lewat Youri Tielemans (3), dimentahkan gol Jonas Wind (17). Setelah gol kedua Lukaku, Denmark meraih gol lagi lewat bunuh diri Nacer Chadli (88). Gol Kevin De Bruyne (87) kemudian memastikan hasil akhir menjadi 4-2.
REUTERS