Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Borneo FC memastikan Pelatih Risto Vidakovic telah mengundurkan diri dari jabatannya. Risto menjadi pelatih kedua yang hengkang dari skuad Pesut Etam di BRI Liga 1 musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui laman resminya, Borneo menyatakan bahwa Risto dan juga pelatih fisik Dzevad Saric pamit untuk kembali ke negara masing-masing. Risto merupakan pria berkewarganegaraan Bosnia-Herzegovina sementara Saric berasal dari Serbia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga, kekhawatiran akan virus Omicron yang saat ini merebak jadi alasan kuat. Itu alasannya," kata Manajer Dandri Dauri.
"Kita terima kasih kepada Risto dan Dzevad karena sudah membawa tim ini sampai posisi sekarang, semoga kelak bisa bekerja sama lagi."
Untuk sementara waktu Boaz Solossa cs akan ditangani oleh tiga anggota staf pelatih yang terdiri dari Ahmad Amiruddin, Srdjan Lopicic dan Miftahudin Mukson.
Risto Vidakovic menjadi pelatih kedua yang hengkang dari Borneo pada musim ini. Pada awal musim, mereka ditangani oleh pelatih Mario Gomez. Pelatih asal Argentina itu mengundurkan diri bersama pelatih fisik Marcos Gonzales dan pelatih kiper Jorge Rodriguez setelah dua pekan awal.
Borneo FC menyatakan bahwa Mario Gomez dan dua staf pelatih tersebut mengundurkan diri secara tak profesional. Mereka pun menyatakan akan membawa masalah itu ke level internasional.
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC (Dispute Resolution Chamber)," ucap Manajer Farid Abubakar September lalu.
Setelah Gomez mundur, Borneo FC sempat ditangani oleh Ahmad Amiruddin sebagai pelatih sementara. Mereka kemudian mengontrak Risto Vidakovic pada Oktober.
Perjalanan Vidakovic bersama tim asal Samarinda itu pun tak langsung mulus. Mereka sempat mengalami tiga kekalahan dari empat laga awal di bawah asuhan pria berusia 53 tahun tersebut.
Peningkatan performa ditunjukkan Borneo pada November hingga Desember. Mereka meraih lima kemenangan beruntun sebelum akhirnya dihentikan dengan kekalahan 1-2 dari Arema FC. Pada laga terakhir paruh musim, mereka bermain imbang 2-2 dengan Madura United.
Performa Borneo kembali goyah pada awal paruh kedua BRI Liga 1 musim ini. Mereka hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga. Terakhir, mereka dikalahkan Persib Bandung dengan skor tipis 0-1 Selasa lalu.
Borneo FC masih memiliki waktu tujuh hari untuk menemukan pengganti Risto Vidakovic. Saat ini, kompetisi BRI Liga 1 tengah diliburkan karena mengikuti jadwal kalender internasional. Pada laga selanjutnya, mereka akan menghadapi Bali United.